Bandar Lampung (Lampost.co)– SMAN 5 Bandar Lampung meraih predikat sebagai instansi Cukup Informatif dalam malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Lampung di Hotel Novotel, Rabu, 4 Desember 2024.
Ketua Pelaksana, Dery Hendryan menyampaikan, penilaian yang pihaknya lakukan dengan berbagai indikator menggunakan e-monev. Pada kategori instansi sekolah, ada 11 SMA di Lampung yang menjadi objek penilaian.
Baca juga: Pelajar SMA 5 Bandar Lampung Gelar Pameran Ecobrick Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan
Dari penilaian e-monev itu, hanya SMAN 5 Bandar Lampung yang memenuhi kategori sebagai instansi cukup informatif. Sementara 10 sekolah lainnya tidak masih termasuk dalam kategori tidak informatif.
“Dari 11 SMA, kategori infomatif 0, cukup informatif 1, kurang informatif 0, dan tidak informatif 10,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KI Lampung, Erizal mengungkapkan, pemberian anugerah itu merupakan upaya membangun gerakan bersama mewujudkan keterbukaan informasi. Hal itu seperti yang amanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Menurutnya, mewujudkan keterbukaan informasi merupakan upaya membangun penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk itu keterbukaan informasi harus mendapat dukungan dengan melakukan kolaborasi bersama seluruh instansi pemerintah.
“Mari bersama membangun gerakan bersama melakukan kolaborasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus menyampaikan terima kasih kepada KI Lampung atas pemberian penghargaan tersebut. Penghargaan itu menjadi motivasi sekolah untuk terus mendukung keterbukaan informasi.
Menurutnya, keterbukaan informasi menunjukan pengelolaan instansi yang baik dan bersih. Sehingga ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan informasi hingga mencapai kategori informatif.
“Kami sampaikan terima kasih kepada KI Lampung, ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk mendukung keterbukaan informasi di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News