Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah pusat mulai menyalurkan Smart TV langsung ke sekolah tanpa perantara pemerintah daerah. Langkah ini akan mendorong inovasi dalam pembelajaran di sekolah.
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan program tersebut telah berjalan dan penyalurann perangkat langsung ke sekolah. Ia mengaku belum mengetahui jumlah pasti sekolah penerima.
“Penyalurannya langsung ke sekolah dalam bentuk barang, harapannya pembelajaran bisa dilakukan dengan lebih inovatif,” ujarnya, Selasa, 23 September 2025.
Senada, Kabid Dikdas Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri. Ia menyebut penyaluran secara bertahap, tetapi pihaknya belum memiliki catatan lengkap penerima program.
“Penyaluran sudah, tetapi kami belum mendata karena penyaluran langsung dari kementerian ke sekolah,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah sekolah di Bandar Lampung sudah menerima Smart TV berukuran 75 inch merek Hisense, lengkap dengan kamera dan bracket. Salah satunya SMPN 38 Bandar Lampung.
Menerima Fasilitas
Kepala sekolah Maya Trisia Wardani mengaku senang sekolahnya menjadi bagian dari 450 ribu sekolah se-Indonesia yang menerima fasilitas tersebut. Ia menilai Smart TV akan memperkaya metode mengajar, memudahkan akses sumber belajar digital, serta membuat pembelajaran lebih interaktif.
“Smart TV akan kami gunakan sebagai media pembelajaran interaktif, presentasi guru dan siswa, pembelajaran kolaboratif, hingga sarana informasi sekolah,” ujar Maya.
Dengan dukungan teknologi ini, sekolah berharap dapat menghadirkan proses belajar yang lebih menarik sekaligus mendorong kreativitas guru dalam mengajar.