Bandar Lampung (Lampost.co)—SMAN 9 Bandar Lampung membatasi penggunaan gadget khususnya handphone bagi peserta didik. Pembatasan itu sekolah terapkan selama berada di lingkungan sekolah.
Info Penting:
- Siswa lebih fokus mengikuti pelajaran di sekolah
- Handphone dikumpulkan dan sisimpat di tempat yang aman saat mwngawali pembelajaran
- Aturan baru di SMAN 9 mulai 6 Januari
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Linda Krisnawati mengungkap, penggunaan handphone bagi siswa berdampak terhadap menurunnya minat belajar. Pembatasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan fokus belajar siswa.
Manfaatnya sangat terasa setelah penerapan ini sejak masuk semester ganjil. Peserta didik lebih fokus saat mengikuti pembelajar dan interaksi sosialnya pun lebih intensif kepada sesama siswa. Bahkan, seluruh siswa yang tidak berhalangan sekarang selalu menjalani salat jamaah di masjid waktu dzuhur.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa Mulai kenal Program Pendidikan Baru
”Pembatasan ini baru mulai pada 6 Januari kemarin, Alhamdullah setelah penerapan banyak hal positif yang kami lihat dari anak-anak,” ungkapnya, Kamis, 16 Januari 2025.
Pembatasan penggunaan handphobe saat jam pelajaran pertama mulai. Guru di saat jam pelajaran itu, wajib mengumpulkan handphone milik siswa di kelasnya. Setelah terkumpul dalam 1 wadah, lalu disimpan dalam loker terkunci.
Jika ada pelajaran yang membutuhkan penggunaan handphone, maka guru pelajaran wajib meminta izin lebih dulu ke wakil kepala sekolah. Lalu handphone dikembalikan seperti semula.
”Tidak ada penolakan, jika wali murid ingin menghubungi anaknya bisa melalui wali kelas atau guru piket serta sekolah juga menyediakan hotline,” kata dia.
Kebijakan itu pun mendapat sambutan dari Thalita siswi kelas XI. Menurutnya, aturan itu meningkatkan fokus para siswa untuk mengikuti pelajaran.
Menurutnya, banyak dampak negatif akibat penggunaan handphone yang berlebihan. Sebab melalui gadget orang bisa mengakses berbagai konten negatif yang berdampak pada kecerdasan dan konsentrasi belajar.
”Saya setuju dengan pembatasan ini, karena baik juga dampak, belajar juga jadi lebih fokus,” ujarnya.