• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 07:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Tata Kelola Kebudayaan Nasional Harus segera Diperbaiki

Tata kelola perlindungan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan harus segera kita perbaiki secara menyeluruh.

Ricky MarlybyRicky MarlyandLampung Post
08/11/24 - 15:45
in Humaniora
A A
Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Harus Memberi Manfaat Berkelanjutan

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (dok.)

Jakarta (Lampost.co) — Tata kelola perlindungan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan harus segera kita perbaiki secara menyeluruh. Upaya ini sebagai bagian langkah strategis mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional.

“Antropolog terkemuka Indonesia, Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat. Tata kelola untuk melestarikan dan mengembangkan hasil dari kebudayaan bangsa kita masih memerlukan perhatian serius untuk segera diperbaiki,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 November 2024.

Pernyataan Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI itu ia sampaikan pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi; serta Kementerian Kebudayaan pada Rabu, 6 November 2024 lalu.

Sejumlah perbaikan tata kelola di sektor kebudayaan, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera kita lakukan.

Karena sejumlah praktik pengelolaan selama ini, ujar Rerie, malah cenderung menghentikan upaya pelestarian itu sendiri.

Pemusatan koordinasi para peneliti di Indonesia di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) misalnya, malah membuat hasil temuan para peneliti, seperti artefak hasil temuan para arkeolog, tertumpuk di gudang BRIN di Cibinong, Jawa Barat tanpa identitas yang jelas.

“Padahal dalam penelitian kebudayaan, benda dan artefak itu bagian dari data. Hasil-hasil penelitian ini harus kita selamatkan,” ujar Rerie.

Terkendala

Selain itu, Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, pengelolaan kebudayaan yang tidak tepat juga menyebabkan situs-situs peninggalan bersejarah di tanah air seperti Situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah, terkendala untuk mendapatkan status situs nasional.

Dalam upaya pelestarian benda-benda bersejarah, upaya revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya juga harus kita realisasikan. Upaya ini untuk mengakhiri tumpang tindih yang terjadi dengan undang-undang lainnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar pemerintah juga memasukan sejumlah aspek kebudayaan dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) pada proses pembahasan RUU Masyarakat Hukum Adat yang sedang berlangsung di parlemen.

Rerie juga mengapresiasi sejumlah program Kementerian Kebudayaan yang akan mereka jalankan seperti konservasi situs warisan budaya untuk mendapat pengakuan UNESCO. Kemudian melestarikan seni, bahasa, dan kearifan lokal dengan melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian. Serta repatriasi benda-benda bersejarah.

“Kita sangat berharap berbagai program pembangunan di sektor kebudayaan dapat direalisasikan sesuai dengan target,” ujarnya.

Karena, menurut Rerie, saat kita membicarakan masyarakat adat tidak hanya soal kepemilikan tanah dan soal agraria, tetapi juga soal sistem nilai dan sistem gagasan.

Kebudayaan, tegas Rerie, merupakan ‘payung’ dari semua yang kita lakukan.

Sehingga, tambah dia, pembangunan sektor kebudayaan sangat penting sebagai fondasi untuk mewujudkan visi berbangsa dan bernegara.

Tags: kebudayaanNASIONALpembangunan nasionalTata kelola
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Spot Baca Ramah Anak Jadi Kunci Tingkatkan Literasi Lampung

Spot Baca Ramah Anak Jadi Kunci Tingkatkan Literasi Lampung

byMuharram Candra Lugina
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Para pegiat literasi Lampung menyerukan dukungan lebih besar dari pemerintah daerah untuk memperkuat gerakan membaca. Mereka...

Masyarakat Diajak Sumbang Buku untuk Perkuat Gerakan Literasi

Masyarakat Diajak Sumbang Buku untuk Perkuat Gerakan Literasi

byMuharram Candra Lugina
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperkuat gerakan literasi dengan langkah strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat....

Literasi Lampung menuju Indonesia Emas 2045

Literasi Lampung menuju Indonesia Emas 2045

byMuharram Candra Lugina
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan pentingnya gerakan literasi Lampung sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.