Bandar Lampung (Lampost.co) — Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mengklaim tingkat keberhasilan operasi bedah jantung terbuka mencapai 90%.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUDAM, Marzuqi Sayuti, mengatakan sejumlah pasien coronary artery bypass graph (CABG) di RSUDAM telah pulang beberapa waktu lalu. Sebab, kondisinya makin membaik.
“Kalau lihat datanya, angka keberhasilan CABG di atas 90 persen. Pasien yang pulang usai operasi dalam kondisi baik dan kami follow up juga kondisinya,” ujar Marzuqi, Jumat, 9 Agustus 2024.
BACA JUGA: Sering Radang Tenggorokan, Waspadai Penyakit Jantung Rematik
Selain itu, operasi juga termasuk menjadi tanggungan BPJS kesehatan. Sehingga, masyarakat Lampung kini lebih mudah mengakses operasi CABG tanpa perlu ke luar provinsi.
“Ada cukup banyak rekomendasi dokter untuk operasi CABG di rumah sakit. Tapi, kembali lagi pada keputusan pasien dan keluarga karena butuh kesiapan mental. Sehingga, sejauh ini baru beberapa orang yang kami tangani,” kata dia.
Pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan pelaksanaan operasi CABG hingga 100 kali tindakan agar meningkat ke kategori mandiri.
Sebab, pelaksanaan CABG di RSUDAM saat ini dengan skema proctorship atau pendampingan dari Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita.
“Ke depan akan lebih sering melakukan operasi dengan program proctorship hingga memenuhi target 100 pasien,” ujar dia.
Sejauh ini, RSUDAM berhasil melakukan operasi CABG terhadap tiga pasien. Termasuk operasi bedah jantung terhadap pasien laki-laki berinisial NSR (72) asal Lampung Tengah pada hari ini, 9 Agustus 2024.
Kemudian pasien wanita berinisial FMP (66) asal Bandar Lampung, pada Sabtu, 10 Agustus 2024. “Agustus ini total akan ada operasi CABG pada empat pasien,” kata dia.