Bandar Lampung (Lampost.co) – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pelestarian kawasan bersejarah harus konsisten terlaksanakan. Ini demi keberlangsungan pemahaman nilai-nilai budaya dan ilmu pengetahuan yang penting bagi bekal generasi penerus bangsa.
“Temuan fosil utuh Elephas Hysudrindicus di situs Patiayam yang mencakup wilayah Kabupaten Kudus dan Pati, Jawa Tengah itu. Harus menjadi momentum untuk membuka kembali situs purbakala penting yang kita miliki dan sudah menjadi kawasan penelitian sejak ratusan tahun lalu.” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 September 2025.
Kemudian terkait hal itu. Center for Prehistory and Austronesian Studies (CPAS) Indonesia dan Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) bekerja sama dengan Museum Patiayam Kudus. Mulai Minggu, 28 September 2025 menggelar pop up museum pada halaman depan museum yang berlokasi di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu.
Selanjutnya pop up museum yang digelar itu memuat berbagai informasi terkait temuan terkini fosil Elephas hysudrindicus pada situs Patiayam, lengkap dengan mockup fosil hasil temuan.
Selain itu, sejarah panjang situs Patiayam sebagai kawasan penelitian sejak ratusan tahun lalu juga tersajikan pada pameran itu. Menurut Lestari, informasi yang menarik dan mudah terpahami masyarakat luas sangat penting. Terlebih untuk membangun pemahaman mendalam terkait nilai-nilai sejarah dan budaya yang kita miliki.
Kemudian Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat. Situs Patiayam wilayah Kudus dan Pati Jawa Tengah merupakan saksi bisu berubahnya lautan menjadi daratan dan mata rantai penting perkembangan peradaban dunia.
Karena itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu. Berbagai upaya untuk menggali informasi melalui penelitian dan menyuarakan berbagai potensi yang termiliki situs purbakala itu harus konsisten terlaksanakan.
Selanjutnya Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap kesadaran masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat terus terbangun. Terkait pentingnya upaya perlindungan dan pelestarian situs purbakala Patiayam yang kaya akan informasi peradaban masa lalu.