Bandar Lampung (Lampost.co)– Mulai semester genap tahun akademik 2024/2025, Universitas Lampung (Unila) membuka kesempatan bagi para profesional, praktisi, dan tenaga kerja untuk melanjutkan pendidikan S2 melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini menawarkan kemudahan bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja atau pendidikan nonformal untuk memperoleh pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah dimiliki, sehingga dapat mempercepat proses studi magister.
Baca juga: Lulusan Unila Harus Bermanfaat untuk Kemaslahatan Umat
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Suripto Dwi Yuwono, RPL merupakan pengakuan terhadap pengalaman pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja.
Pengakuan ini berlaku bagi peserta dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun untuk program studi yang linier dengan latar belakang pendidikan sebelumnya, atau 7 tahun untuk program studi yang tidak linier.
Dengan pengakuan ini, mahasiswa hanya perlu menyelesaikan sisa 30% dari total 36 SKS yang harus diselesaikan dalam program Magister.
“Melalui jalur RPL, Universitas Lampung memberikan kesempatan bagi para praktisi, pegawai pemerintah, wirausahawan, hingga tenaga ahli di berbagai bidang untuk mendapatkan pengakuan formal atas pengalaman mereka. Ini adalah kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus memulai dari awal, cukup menyelesaikan sebagian dari program yang ada,” jelas Suripto saat konferensi pers, Rabu, 20 November 2024.
Program RPL Unila, lanjut Suripto, tidak hanya menawarkan percepatan studi, tetapi juga sistem credit earning, di mana mahasiswa diberikan kredit akademik berdasarkan pengalaman dan kompetensi yang sudah dimiliki.
Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan program Magister dalam waktu lebih singkat, yakni 1 hingga 3 semester, dengan tetap memenuhi persyaratan akademik yang berlaku.
Skripsi Tetap Jadi Syarat Kelulusan
Tugas akhir seperti tesis atau action research tetap menjadi syarat kelulusan, yang akan materi uji pada sidang tugas akhir.
Suripto menerangkan keunggulan lain dari program ini adalah konversi pengalaman kerja menjadi SKS, yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengakuan formal atas kompetensi yang telah dicapai melalui berbagai jalur pendidikan dan pengalaman.
Program ini juga berfokus pada penyetaraan kompetensi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta penerbitan ijazah yang mendapat pengakuan secara nasional.
Jalur RPL ini kata Suripto, terbuka bagi berbagai kalangan, termasuk praktisi, pegawai pemerintahan dan swasta, wirausahawan, tenaga ahli, hingga pimpinan lembaga atau organisasi yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik mereka.
“Program RPL ini memungkinkan untuk satu konversi pengalaman kerja. Jadi mungkin rekan-rekan ini sekarang menekuni menjadi wartawan ya, atau menjadi PR selama 5 tahun. Nanti pengalaman itu bisa direkognisi 70 persen maksimal SKS untuk S2. Sisanya hanya 10 SKS. Kemudian tugas akhirnya nanti itu adalah rekoginisi kompetensi. Misalnya kalau rekan-rekan wartawan ya profesi sehari itulah nanti yang akan jadi tugas akhir itu, ” terangnya.
Berikut daftar program studi magister untuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Lampung (Unila).
1. Pendidikan IPS/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
2. Pendidikan Fisika/ daya tampung 15 mahasiswa /Rp7.000.000
3. Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Lampung/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ daya tampung 15 mahasiswa/Rp7.000.000
5. Pendidikan Bahasa Inggris/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
6. Keguruan Guru Sekolah Dasar/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
7. Administrasi Pendidikan/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
8. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam/ daya tampung 12 mahasiswa/ Rp7.000.000
9. Pendidikan Matematika/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
10. Teknologi Pendidikan/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
11. Teknologi Industri Pertanian/ daya tampung 10 mahasiswa Rp7.500.000
12. Teknik Sipil/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp8.950.000
13. Ilmu Hukum/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
14. Manajemen/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp8.000.000.
15. Ilmu Akuntansi/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp7.000.000
16. Ilmu Ekonomi/ daya tampung 20 mahasiswa/ Rp5.700.000
17. Ilmu Pemerintahan/ daya tampung 20 mahasiswa/Rp6.350.000
18. Ilmu Komunikasi/ daya tampung 10 mahasiswa/ Rp6.350.000
19. Ilmu Administrasi/ daya tampung 23 mahasiswa /Rp6.350.000
20. Kesehatan Masyarakat/ daya tampung 10 mahasiswa/Rp10.250.000.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News