Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) melalui Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan panen sayur di lahan kosong samping RSPTN Unila pada Kamis, 12 September 2024.
Pemanenan ini mereka lakukan setelah 25 hari masa tanam komoditas sayur tersebut.
Civitas academika Unila memanen beberapa sayur yang telah mereka tanam di antaranya bayam, kangkung, sawi, dan pakcoy.
Baca Juga:
Unila Targetkan Bangun Pusat Pengolahan Limbah B3 untuk Sumatra
Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unila, Kuswanta Futas Hidayat, menyampaikan bahwa hasil panen ini mencapai matang fisiologis, yakni mereka tanam pada 16 Agustus 2024 dan bisa panen pada hari ini.
Ia menyebut usai panen ini ke depan lahan tersebut dapat bermanfaat untuk kegiatan lanjutan.
Kuswanta menambahkan, selain kegiatan panen juga ada lomba memasak dengan sayuran yang telah mereka panen yang terlaksana di belakang Rektorat Unila.
“Kami berharap arahan dari Ibu Rektor terkait pengelolaan hasil panen ini. Dengan olah lahan yang sudah kami lakukan, semoga ke depan lahan ini bisa dimanfaatkan sebagai window shopping,” ujar Kuswanta.
Membawa Manfaat
Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeila Afriani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan arahan terkait keberlanjutan lahan pertanian ini. Ia menekankan pentingnya keseriusan dalam pemanfaatan lahan.
“Apa yang kita tanam dan panen hari ini harus membawa manfaat bagi kita semua. Kita juga akan merancang landscape lahan ini untuk kelanjutan kegiatan,” jelasnya.
Lusi sapaan akrabnya menambahkan tidak menutup kemungkinan lahan ini akan berguna sebagai sarana belajar menanam.
“Seperti bagi para pensiunan Unila yang juga tertarik dalam bidang pertanian atau peternakan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Unila berharap dapat terus mendorong partisipasi civitas akademika dalam pengembangan lahan pertanian yang berkelanjutan.