uBandar Lampung (Lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) mengakhiri tahun 2024 dengan mengukuhkan 14 guru besar, Selasa, 31 Desember 2024. Melalui pengukuhan yang digelar di GSG Unila, maka perguruan tinggi yang berjuluk kampus hijau itu saat ini memiliki 157 profesor.
Jumlah guru besar yang dikukuhkan itu berasal dari 6 fakultas yakni 1 dosen Fakultas Teknik, 5 dosen pertanian, 3 dosen Fisip, 2 dosen FKIP, 1 dosen FMIPA, dan 2 dosen dari Fakultas Hukum.
Baca juga: Unila Luncurkan Sistem Informasi MyUnila untuk Percepat Transformasi Digital
Dalam kesempatan itu, Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengingatkan, pengukuhan sebagai guru besar bukan sekedar puncak karir akademik. Namun hal tersebut sebagai simbol atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan serta mas
“Pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta masyarakat,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan, Selasa, 31 Desember 2024.
Dia menjelaskan, keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas tetapi juga bagi bangsa. Guru besar berperan penting membantu bangsa Indonesia menghadapi perubahan global.
“Guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan,” kata dia.
Prof Lusi, sapaan akrabnya, mengungkapkan dengan pengukuhan ini, guru besar yang baru dapat terus memberikan kontribusi yang luar biasa, baik melalui penelitian unggulan, dan kolaborasi lintas disiplin. Tidak hanya itu, guru besar juga harus terus melakukan pembinaan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Dia berharap, pengukuhan tersebut semakin menguatkan Unila di mata masyarakat. Semakin banyak guru besar yang dikukuhkan, maka semakin menunjukkan kompetensi Unila.
“Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi Unggul, dan sebagai salah satu dari jajaran kampus terbaik,” ujarnya.
Berikut 14 dosen yang dikukuhkan sebagai guru besar:
1. Prof. Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Komunikasi Pembangunan dan Budaya.
2. Prof. Dr. Eng. Ir., Aleksander Purba, A.Md., ST., MT., IPM., ASEAN Eng., ACPE.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Sistem Transportasi.
3. Prof. Drs. Hertanto, M.Si., Ph.D.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Politik Kepemiluan.
4. Prof. Dr. Dra. Ilim, M.S.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Kimia Korosi.
5. Prof. Intan Fitri Meutia, S.A.N., M.A., Ph.D. Profesor dalam ranting ilmu kepakaran Manajemen Publik.
6. Prof. Dr. Kusuma Adhianto, S.Pr., M.P.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Ternak Rumanansia.
7. Prof. Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Ekonomi Regional
8. Prof. Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si. Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Inovasi Model ADI dalam Pembelajaran Biologi
9. Prof. Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Fisiologi Benih
10. Prof. Ir. Siti Nurdjanah, M.Sc., Ph.D.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Fisiologi dan Teknologi Pascapanen Bahan Nabati
11. Prof. Dr. Dra. Farida Ariyani, M.Pd..
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Linguistik Terapan
12. Prof. Dr. Ir. Tumiar Katarina Baritauli Manik, M.Sc.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Agroklimatologi Tanaman.
13. Prof. Dr. Fransiscus Xaverius Sumarja, S.H., M.Hum.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Hukum Agraria dan Pertanahan
14. Prof. Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, S.H. M.H.
Profesor dalam ranting ilmu/kepakaran Hukum Administrasi dan Filsafat Kenegaraan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News