Bandar Lampung (Lampost.co)—- Universitas Lampung (Unila) menggelar acara wisuda periode II tahun akademik 2024/2024, dengan mewisuda 676 lulusan yang terdiri dari 3 orang lulusan program doktor. 50 orang program magister, 88 orang program profesi, 513 orang program sarjana. Serta 22 orang program diploma.
Pelaksanaan wisuda berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Sabtu, 16 November 2024.
Rektor Unila,Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Serta mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka.
Ia menyebut dengan pelaksanaan wisuda hari ini, Unila telah melahirkan 136.875 alumni yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia
“Saya atas nama keluarga besar Unila mengucapkan selamat kepada para wisudawan Program Doktor. Magister, Sarjana, dan Diploma atas keberhasilannya. Kepada orang tua, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut berbahagia dan bersyukur,” ungkapnya.
Lusi sapaan akrabnya juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan. Serta stakeholder yang telah bekerja keras mendukung proses pendidikan di Unila.
“Terima kasih kami sampaikan kepada dosen, tenaga kependidikan. Juga para dermawan yang telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa Unila,” lanjutnya.
Terkait dengan tanggung jawab baru yang kini diemban oleh para wisudawan. Rektor Unila menekankan bahwa ilmu pengetahuan yang telah memperoleh selama masa studi harus digunakan untuk kepentingan kemanusiaan.
Ilmu Pengetahuan
Menurutnya tanggung jawab sosial yang lebih besar melekat di pundak setiap wisudawan. Dan ia juga meminta ilmu pengetahuan yang mahasiswa dapat selama menjadi mahasiswa. Baik soft skill maupun hard skill jika tidak menggunakannya kedalam tindakan sosial. Maka nilai dari ilmu pengetahuan tersebut menjadi luntur.
“Ilmu pengetahuan adalah kekuatan intelektual manusia. Kekuatan luhur oleh manusia raih. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi. Bila menggunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan umat manusia,” tegasnya.
Adapun prestasi Unila yang baru-baru ini diraih tutur Lusi antara lain. Keterbukaan informasi publik peringkat 4 nasional kategori perguruan tinggi informatif. Unila sebagai Kampus kebangsaan penghargaan dari BNPT RI, dan Unila Top 15 Kolaborator BRIN dengan 116 publikasi penelitian.
“Jagalah nama almamater saudara. Terus berkarya menciptakan lapangan pekerjaan baru. tTerus belajar untuk Indonesia maju dan Unila Jaya,” pinta Lusi.
Konsolidasi Senior
Sementara itu, Anggota DPD-RI perwakilan Lampung, Bustami Zainudin, yang hadir pada wisuda periode ini meminta mahasiswa untuk segera melakukan konsolidasi dengan alumni dan senior Unila.
“Jalani komunikasi dengan mereka untuk mencari informasi. Karena saya yakin kalian akan menyebar ke seluruh Indonesia,” pintanya.
Selain itu Bustami meminta para wisudawan untuk tetap menerapkan prinsip “Di mana bumi dipijak di situ langit di junjung”.
“Kalian pasti nanti ada yang berkarir di NTB, NTT, atau Papua. Di manapun kalian jaga almamater Unila kalian,” ungkapnya.
Sebagai informasi hingga Oktober 2024, Unila memiliki 45.602 mahasiswa aktif, dengan 4.636. Di antaranya menerima beasiswa pada semester genap 2023.
Wisuda kali ini menjadi momen penting, menandai perubahan status para wisudawan menjadi doktor, magister, sarjana, dan ahli madya yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.