Bandar Lampung (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) meluluskan 1.022 mahasiswa terbaik pada wisuda periode IV tahun 2024. Proses pelepasan ribuan wisudawan terbaik itu berlangsung di di GSG Unila, Sabtu, 9 Maret 2024.
Berdasarkan data yang Lampost.co terima, ribuan wisudawan itu terdiri dari 11 orang lulusan program doktor, 113 orang program magister. Kemudian, 117 orang lulusan program profesi, 760 orang program sarjana, dan 21 orang program diploma.
Dengan tambahan ribuan wisudawan tersebut, sampai hari ini Unila telah menyumbangkan 132.507 lulusan terbaik bagi negara dari 8 fakultas dan satu pascasarjana. Bahkan saat ini Unila tercatat memiliki 38.486 mahasiswa, 4.756 di antaranya merupakan penerima beasiswa.
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani mengatakan bahwa para lulusan patut berbangga sudah menjadi bagian dari keluarga besar Unila. Sebab Unila telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan.
Prestasi tersebut yaitu, Unila berhasil meraih milai A pada sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2023. Kemudian, Gold Winner Sub Kategori Pengelolaan Majalah Anugrah Humas Kategori PTN BLU.
Tak hanya itu, Unila juga meraih Gold Winner Sub Kategori Siaran Pers Anugrah Humas Kategori PTN BLU, dan Gold Winner Sub Kategori Media Sosial Anugrah Humas Kategori PTN BLU. Juga ada penghargaan Gold Winner Sub Kategori Insan Humas Anugrah Humas Kategori PTN BLU.
Penghargaan selanjutnya yakni PPID Universitas Lampung Peringkat Ke 4 Terbaik Nasional Kategori PTN Badan Publik Informatif 2023. Kemudian yang teranyar yaitu Gold Medal IDEA competition Category Waste Treatment pada Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO).
“Unila selalu memperbaiki berbagai hal penting, seperti relevansi kurikulum pendidikan dengan pasar kerja dan penguatan pendidikan karakter. Lalu peningkatan manajemen internal, birokrasi, suasana pendidikan dan keilmuan di setiap program studi,” kata Lusi, Sabtu, 9 Maret 2024.
Penghargaan bagi Lulusan Terbaik
Lusi mengatakan, pada prosesi wisuda kali ini Unila juga turut memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik. Penghargaan diberikan pada masing-masing tingkat, seperti doktor magister, sarjana, maupun ahli madya.
Adapun nama-nama lulusan terbaik pada periode IV ini di antaranya; lulusan terbaik satu program magister, Febryani Sabatira dari Fakultas Hukum dengan total skor 386. Sementara untuk lulusan terbaik satu program sarjana, Aldo Wijaya dari Fakultas Teknik dengan total skor sebesar 373.
Kepada para wisudawan Lusi berpesan untuk dapat bertanggung jawab pada gelar keilmuan yang sudah tersemat pada pribadi masing-masing. Seiring dengan perubahan status ini, ia mengingatkan bahwa penerapan ilmu pengetahuan dalam tindakan sosial merupakan hal penting.
“Ilmu pengetahuan adalah kekuatan intelektual manusia, kekuatan luhur. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi, bila mahasiswa menggunakannya untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan umat,” ujarnya.