• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 24/09/2025 00:13
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Wajib Belajar 13 Tahun Butuh Dukungan Kuat Semua Pihak

Upaya merealisasikan wajib belajar 13 tahun membutuhkan kolaborasi yang kuat dan konsisten. Terlebih dari sejumlah pihak terkait dalam mewujudkannya.

Triyadi IsworoAbdul GafurbyTriyadi IsworoandAbdul Gafur
22/09/25 - 13:43
in Humaniora, Nasional, Politik
A A
Wakil Ketua MPR RI

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Dok/Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co) – Upaya merealisasikan wajib belajar 13 tahun membutuhkan kolaborasi yang kuat dan konsisten. Terlebih dari sejumlah pihak terkait dalam mewujudkannya.

” Upaya mewujudkan wajib belajar 13 tahun sejak pendidikan usia dini membutuhkan proses yang melibatkan banyak pihak. Sehingga butuh pemahaman dan gerak bersama untuk merealisasikannya.” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 September 2025.

Sementara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Minggu, 21 September 2025, mengatakan untuk mewujudkan wajib belajar 13 tahun. Akan terealisasikan satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bekerjasama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Selain itu juga akan mendorong secara konsisten peningkatan kualitas guru-guru PAUD tanah air. Menurut Lestari, dengan beragamnya kondisi setiap daerah. Maka butuh perencanaan dan identifikasi yang cermat untuk mewujudkan satu desa satu PAUD di tanah air.

Sehingga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, sosialisasi terkait program yang akan terealisasikan harus segera terlaksanakan. Ini sebagai bagian dari upaya membangun dukungan dari semua pihak.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berpendapat. Kesiapan sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian penting untuk menyukseskan program tersebut.

Kemudian pemanfaatan potensi SDM lokal di setiap PAUD yang akan terbangun, menurut Rerie. Harus menjadi perhatian dalam memenuhi kelengkapan tenaga pengajar.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar upaya mewujudkan satu desa satu PAUD mendapatkan dukungan semua pihak. Sehingga bisa terealisasikan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah tertetapkan bersama.

Tags: Abdul Mu'tiKemendes PDTKementerian Desa dan Pembangunan Daerah TertinggalKomisi X DPR RIlestari moerdijatMendikdasmenMenteri Pendidikan Dasar dan MenengahPartai NasDemPAUDpendidikan anak usia dinisatu desa satu PAUDwajib belajar 13wakil ketua mpr ri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan smart board atau papan tulis interaktif kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Smart TV dari Pemerintah Pusat Dorong Sekolah Lebih Inovatif

byDelima Napitupuluand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah pusat mulai menyalurkan Smart TV langsung ke sekolah tanpa perantara pemerintah daerah. Langkah ini akan...

guru

Ahli Pendidikan Ingatkan Peningkatan Fasilitas Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Guru

byDelima Napitupuluand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah pusat mulai menyalurkan Smart TV ke sekolah-sekolah, termasuk di Bandar Lampung, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran....

guru di SMPN 38 Bandar Lampung menunjukkan smart tv yang baru diterima sekolah, Selasa, 23 September 2024

Sekolah di Bandar Lampung Dapat Smart TV 75 Inch untuk Tingkatkan Pembelajaran

byDelima Napitupuluand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sejumlah sekolah di Bandar Lampung mulai menerima Smart TV 75 inch merek Hisense lengkap dengan kamera...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.