Bandar Lampun (Lampost.co) — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung pada awal 2024 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Edwin Rusli, mengatakan masyarakat harus waspada terhadap virus tersebut dengan melakukan pencegahan melalui penerapan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.
“Pada Januari 2024 terdapat 562 kasus dan 2 kasus kematian,” ujar Edwin, Jumat, 16 Februari 2024.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan Januari 2023 dengan jumlah kasus 278 temuan atau meningkat 102,15 persen.
Jumlah kasus DBD di Lampung pada Januari 2024 terdiri dari Bandar Lampung 13 kasus, Lampung Utara 96, Lampung Tengah 143, Lampung Selatan 18, Lampung Barat 32, Tulangbawang 22, dan Tanggamus 10.
Selanjutnya Metro 19 kasus, Lampung Timur 32 dengan satu kasus kematian, Way Kanan 32, Pesawaran 17, Mesuji 30, Tulangbawang Barat 37, Pringsewu 33, dan Pesisir Barat 28 dengan satu kasus kematian.
Menurutnya, peningkatan kasus itu akibat perubahan cuaca curah hujan yang tinggi di awal tahun. “Trennya memang naik, jadi masyarakat harus waspada. Jangan sampai terlambat dan dianggap ringan,” kata dia.
Pihaknya melakukan upaya penguatan surveilans DBD yang dapat dimonitor sebagai alat kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus dan respon cepat atas penanggulangan kejadian luar biasa (KLB).
“Keterlibatan aktif masyarakat juga sangat perlu untuk mencegah penyebaran DBD,” kata dia.
Effran