• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 14/10/2025 20:52
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Meningkatnya jumlah korban tewas di tengah gencatan senjata Gaza menunjukkan rapuhnya komitmen perdamaian antara Israel dan Palestina.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
12/10/25 - 23:30
in Internasional
A A
Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Foto Ilustrasi seorang laki-laki menggendong anak yang terluka di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza, Palestina. (ANTARA)

Gaza (Lampost.co) — Jumlah korban tewas di Jalur Gaza kembali meningkat tajam meski gencatan senjata Israel–Palestina telah diumumkan. Berdasarkan data medis Palestina per Sabtu waktu setempat, 11 Oktober 2025, total korban tewas mencapai 67.682 orang, sementara 170.033 lainnya luka-luka sejak agresi militer Israel pada Oktober 2023.

Poin Penting:

  • Serangan udara masih terjadi meski ada gencatan senjata.

  • Korban tewas di Gaza tembus 67.682 jiwa.

  • Israel dituding langgar kesepakatan perdamaian Trump.

Laporan terbaru dari Wafa News Agency menyebut dalam 24 jam terakhir setidaknya menemukan 125 jenazah baru di berbagai wilayah Gaza. Sebagian besar korban tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam kawasan permukiman padat penduduk.

Sebagian jenazah berasal dari bawah reruntuhan rumah yang hancur total. Empat korban lainnya meninggal dunia akibat luka serius yang tak sempat tertangani akibat keterbatasan fasilitas medis di Gaza.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Serangan di Tengah Gencatan Senjata

Meski gencatan senjata diumumkan, ledakan dan tembakan masih terdengar di beberapa titik Jalur Gaza. Warga melaporkan serangan sporadis yang menargetkan wilayah al-Qarara, sebelah utara Khan Younis, pada Sabtu dini hari.

Seorang warga sipil tewas akibat tembakan drone bersenjata Israel di kawasan tersebut. Sementara itu, tiga korban lain meninggal akibat luka lama yang tak sempat mendapat perawatan. Situasi ini menimbulkan keraguan besar terhadap komitmen Israel dalam melaksanakan kesepakatan gencatan senjata Gaza.

Ratusan Jenazah Mengalir ke Rumah Sakit Gaza

Jenazah para korban tersebar di berbagai rumah sakit Gaza. Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City menerima 52 jenazah, 21 orang di Rumah Sakit Ahli Baptist, 1 orang di Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, 20 orang di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah, dan 31 korban lainnya di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis.

Tenaga medis di Gaza mengaku kewalahan menghadapi jumlah korban yang terus bertambah. Mereka kekurangan obat, bahan bakar, dan alat medis, sementarapasukan Israel masih mengepung dan menyerang rumah sakit di beberapa lokasi.

Rencana Perdamaian Masih Dipertanyakan

Kenaikan jumlah korban tewas ini terjadi hanya dua hari setelah Israel menyetujui rencana gencatan senjata usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kesepakatan itu merupakan bagian dari rencana perdamaian 20 poin yang mencakup penghentian penuh serangan, penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza, pembebasan tahanan, serta percepatan bantuan kemanusiaan.

Namun, pelaksanaan gencatan senjata ini masih jauh dari ideal. Beberapa wilayah Gaza utara masih menghadapi serangan udara dan artileri, sementara jalur distribusi bantuan tetap terhambat. Banyak pengamat menilai tanpa pengawasan internasional yang ketat, kesepakatan ini sulit berjalan efektif.

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Parah

Sejak agresi Israel, lebih dari dua pertiga korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Sebagian besar infrastruktur Gaza hancur, termasuk sekolah, rumah sakit, dan fasilitas air bersih. Organisasi kemanusiaan memperingatkan Gaza kini “nyaris tidak layak huni.”

“Bantuan tidak bisa masuk dengan cepat karena blokade dan serangan yang belum sepenuhnya berhenti,” kata seorang pejabat medis Gaza. Banyak keluarga kini tinggal di tenda-tenda di atas reruntuhan rumah mereka.

Tags: Donald TrumpGAZAgencatan senjataisraelJalur GazaKhan Youniskorban tewas GazaPALESTINAperdamaian timur tengahrumah sakit Gazaserangan udara Israel
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara usai gencatan senjata Israel–Hamas...

KTT Perdamaian Gaza Langkah Akhiri Konflik Timur Tengah

KTT Perdamaian Gaza Langkah Akhiri Konflik Timur Tengah

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Kairo (Lampost.co) -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir menjadi sorotan global. Lebih dari 20 pemimpin dunia dijadwalkan...

Ini Bagian Pidato Prabowo Saat Mikrofon Mendadak Mati

byDelima Napitupuluand1 others
24/09/2025

New York (Lampost.co) -- Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, kembali hadir di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York setelah...

Load More

Berita Terbaru

KPPN Metro Dorong Tertib Administrasi Jelang Penutupan Anggaran 2025
Kompliment

KPPN Metro Dorong Tertib Administrasi Jelang Penutupan Anggaran 2025

byMuharram Candra Lugina
14/10/2025

Metro (Lampost.co) -- Menjelang penutupan akhir tahun anggaran 2025, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Metro menggelar sosialisasi langkah-langkah akhir tahun...

Read moreDetails
Steamboat Sensation dari Akar Hotels & Resorts Hadirkan Pengalaman Kuliner Berkelas

Steamboat Sensation dari Akar Hotels & Resorts Hadirkan Pengalaman Kuliner Berkelas

14/10/2025
Deretan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan: Ford Fiesta hingga Mercy Elegan

Deretan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan: Ford Fiesta hingga Mercy Elegan

14/10/2025
BATIQA Hotel Lampung Tanamkan Pentingnya Kesehatan Mental untuk Layanan Berkualitas

BATIQA Hotel Lampung Tanamkan Pentingnya Kesehatan Mental untuk Layanan Berkualitas

14/10/2025
Lampung Jadi Provinsi dengan Angka Inflasi Terendah di Indonesia

Lampung Jadi Provinsi dengan Angka Inflasi Terendah di Indonesia

14/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.