Gaza (Lampost.co)—Untuk pertama kali dalam empat bulan terakhir, Hamas meluncurkan serangan roket ke wilayah Tel Aviv di Israel Tengah, Minggu (26/5/2024).
Setidaknya delapan roket meluncur dari kawasan Rafah di Gaza Selatan ke arah Israel. Beberapa di antaranya berhasil tercegat, kata militer Israel.
Melansir dari laman BBC, sejauh ini tidak ada korban tewas atau luka dari serangan roket kelompok pejuang Palestina itu ke Israel. Saat serangan berlangsung, tentara Israel sedang melakukan operasi militer di Rafah.
Sirene roket berbunyi di kota-kota lain, termasuk Herzliya dan Petah Tikva, usai serangan roket Hamas di Tel Aviv.
Media Israel telah menerbitkan rekaman video yang memperlihatkan pecahan rudal di taman sebuah bangunan di Herzliya. Video media sosial lain menunjukkan kawah besar yang tampaknya tercipta akibat jatuhnya roket di area terbuka dekat pusat Kota Kfar Saba.
Layanan ambulans Israel, Magen David Adom, mengatakan banyak orang mendapat perawatan atas kecemasan akut akibat serangan roket Hamas.
Melalui saluran Telegrap, sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal “besar” ke Tel Aviv.