Golan (Lampost.co)—Kelompok Hizbullah dukungan Iran mengatakan telah menembakkan “puluhan roket Katyusha” ke pangkalan Israel di Dataran Tinggi Golan. Serangan pada Senin (6/5/2024) itu sebagai pembalasan atas serangan di timur Lebanon.
Sebelumnya, media resmi Lebanon mengatakan tiga orang terluka dalam serangan Israel Senin (6/5/2024) pagi di timur negara itu. Tentara Israel mengatakan mereka menyerang “kompleks militer” Hizbullah.
Pejuang Hizbullah meluncurkan “lusinan roket Katyusha” yang menargetkan markas besar Divisi Golan di pangkalan Nafah, kata kelompok itu . Mereka mengatakan hal itu sebagai respons atas serangan musuh yang menargetkan wilayah Bekaa.
Israel dan Hizbullah Lebanon telah saling baku tembak secara rutin di lintas perbatasan sejak serangan bersejarah kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober di Israel Selatan yang memicu perang di Jalur Gaza.
Saling Serang
Dalam beberapa pekan terakhir, sekutu Hamas, Hizbullah, telah meningkatkan serangannya terhadap Israel Utara, dan militer Israel telah menyerang lebih jauh ke wilayah Lebanon.
“Pesawat tempur musuh melancarkan serangan sekitar pukul 01.30 pagi ini terhadap sebuah pabrik di Sifri, melukai tiga warga sipil dan menghancurkan bangunan tersebut,” kata Kantor Berita Nasional resmi Lebanon, seperti kutipan AFP.
Sifri terletak di Lembah Bekaa Lebanon, dekat Kota Baalbek, sekitar 80 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon.
Tentara Israel mengatakan pesawat-pesawat tempurnya “menyerang struktur militer Hizbullah jauh di dalam Lebanon”, menyebut lokasi tersebut sebagai “Safri”.
Bulan lalu, sebuah bangunan di Sifri menjadi sasaran serangan Israel, menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah. Sementara tentara Israel mengatakan mereka telah menargetkan situs-situs Hizbullah di timur Lebanon.
Daerah Baalbek di Lebanon Timur adalah benteng Hizbullah dan Israel telah berkali-kali dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Minggu, media resmi di Lebanon mengatakan serangan Israel di desa selatan menewaskan empat anggota keluarga, dan Hizbullah mengumumkan serangan balasan dengan puluhan roket ke arah Kiryat Shmona di Israel Utara.
Pertukaran yang makin intensif telah memicu kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara Israel dan Hizbullah, yang berperang pada tahun 2006.
Korban Tewas
Di Lebanon, setidaknya 390 orang tewas dalam hampir tujuh bulan kekerasan lintas batas. Sebagian besar adalah militan tetapi juga lebih dari 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Israel mengatakan 11 tentara dan sembilan warga sipil tewas di sisi perbatasannya. Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.