Jakarta (Lampost.co) — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta mengajak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab mampu memperkuat posisi kelompok pro-kemerdekaan Palestina, dengan menggalang kerja sama yang lebih baik dengan Global South atau negara-negara Selatan.
“Kesamaan nasib dan sejarah ini jadi poin penting dalam lebih menggalang dukungan Global South,” kata Wamenlu Anis Matta saat memimpin Delegasi Indonesia pada Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI dan Liga Arab, di Riyadh.
Hal ini tidak terlepas dari kesamaan sejarah negara-negara Selatan yang umumnya bekas jajahan dan merdeka dengan perjuangan.
Baca juga: Jumlah Negara Eropa yang Siap Akui Kemerdekaan Palestina Bertambah
Wamenlu Anis Matta memimpin Delegasi Indonesia pada Pertemuan Persiapan KTT Luar Biasa. Ia menyampaikan sejumlah masukan seperti perlunya lebih banyak aksi nyata dan tidak sekedar merundingkan deklarasi.
Saran Indonesia tersebut juga banyak digaungkan negara lain, seperti Arab Saudi, Jordania, Mesir, Palestina, dan Turki.
KTT Luar Biasa diselenggarakan pada 11 November 2024, untuk kembali membahas aksi nyata menghentikan perang dan mewujudkan kemerdekaan Palestina. Sebagai negara yang merdeka lewat perjuangan melawan penjajahan, Indonesia akan selalu bersama rakyat Palestina.
“Komitmen Indonesia bagi perjuangan Palestina tidak akan pernah luntur. Karena kita tahu bagaimana sakitnya menjadi bangsa yang di jajah” pungkas Wamenlu saat pertemuan.