Jakarta (Lampost.co) — Iran mengatakan pihaknya berhasil menembak jatuh beberapa drone Israel. Mereka mengatakan “tidak ada serangan rudal untuk saat ini” di negara itu, setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.
“Beberapa drone “telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara tersebut, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini,” kata juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian pada X.
Kantor berita Fars mengatakan “tiga ledakan” terdengar di dekat pangkalan udara tentara Shekari dekat Isfahan.
Media lokal Iran mengatakan fasilitas nuklir di pusat kota Isfahan “sepenuhnya aman” setelah ledakan terdengar di dekat daerah tersebut. “Fasilitas nuklir di provinsi Isfahan benar-benar aman,” kantor berita Tasnim melaporkan dengan mengutip “sumber terpercaya”.
Israel dikabarkan telah melancarkan serangan terhadap ke sebuah wilayah di Iran, menurut penyiar AS ABC News, Jumat (19/4). Kantor berita Fars Iran melaporkan ledakan di provinsi Isfahan dan televisi pemerintah melaporkan penerbangan di beberapa kota telah ditangguhkan. Menurut Al Jazeera, ada juga laporan ledakan di Suriah dan Irak.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun penjelasan resmi dari pejabat Iran maupun Israel. ABC dan CBS News melaporkan serangan tersebut pada Jumat pagi waktu Timur Tengah, mengutip para pejabat AS. Belum ada komentar langsung dari Gedung Putih atau Pentagon.
Kantor berita Fars Iran melaporkan bahwa ledakan terdengar di dekat bandara di kota Isfahan tengah. Namun penyebabnya tidak di ketahui, menurut kantor berita Reuters yang di kutip Al Jazeera. “Penyebab suara-suara ini masih belum di ketahui. Penyelidikan terus di lakukan hingga rincian pasti dari insiden tersebut di tentukan,” kata kantor berita tersebut.
Pertahanan Udara
Iran mulai mengaktifkan pertahanan udara di tengah laporan serangan drone Israel. Kantor berita milik pemerintah mengatakan Iran telah menembakkan peluru pertahanan udara di beberapa provinsi. Sementara itu, juru bicara badan antariksa Iran, mengatakan “sejumlah drone kecil” telah di tembak jatuh. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Iran juga telah menangguhkan penerbangan di beberapa wilayah termasuk di bandara Teheran, Isfahan dan Shiraz, menurut Perusahaan Navigasi Udara dan Bandara Iran.
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Iran menembakkan serangkaian drone dan rudal ke Israel pekan lalu sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April.
Serangan Israel tersebut menewaskan 13 orang, termasuk dua jenderal Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Eskalasi ini terjadi lebih dari enam bulan setelah perang dahsyat Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 34.000 orang, dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya spiral kekerasan di wilayah tersebut.