Istanbul (Lampost.co)—Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengumumkan pada Minggu (18/8/2024) bahwa negaranya “secara resmi” menghentikan ekspor batu bara ke Israel. Sebab, Israel telah menggunakan batu bara dalam senjata untuk menyerang penduduk Palestina di Gaza.
“Batu bara Kolombia untuk membuat bom yang membunuh anak-anak Palestina,” kata Petro di X. Dia pun membenarkan keputusan tersebut menanggapi serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza sejak pecah perang 7 Oktober 2023.
Keputusan yang Presiden Petro tanda tangani bersama menteri luar negeri, keuangan, pertambangan, dan perdagangan ini akan berlaku lima hari setelah terbit dalam lembaran resmi.
Kolombia mengekspor lima persen dari total produksi batu baranya ke Israel.
Selain menghentikan ekspor, Kolombia juga telah menangguhkan hubungan diplomatiknya dengan Tel Aviv, seperti pengumuman Mei lalu, karena serangan Israel di Gaza.