Bandar Lampung (Lampost.co) — Brigif 4 Mar/BS bersama Pemprov Lampung mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar. Bantuan yang dikirim berupa 3 ton beras, makanan instan, tenda keluarga, paket sembako, obat-obatan hingga genset.
Gubernur Lampung, Ahmad Mirzani Djausal mengungkapkan, pengumpulan bantuan itu merupakan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto melalui TNI AL. Hal tersebut sebagai bentuk solidaritas antar negara dalam penanganan bencana.
Myanmar baru saja mengalami bencana gempa bumi 7,7 magnitudo. Bencana tersebut berdampak pada ribuan warga kehilangan tempat tinggal, luka, hingga meninggal dunia.
“Hari ini Brigif 4 Mar/BS akan mengirimkan bantuan dalam melaksanakan misi kemanusiaan,” ungkapnya, Rabu, 2 April 2025.
Bantuan Kemanusiaan
Sementara itu, Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel Supriyadi Tarigan menyampaikan, bantuan kemanusiaan itu merupakan bagian dari pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP).
Bantuan terkumpul di Mabes TNI sebelum pengiriman ke Myanmar. Meski pengiriman bantuan hari ini, posko bantuan kemanusiaan yang berdiri di Bundaran Adipura tetap terbuka hingga 3 hari ke depan.
“Penyerahan bantuan ini bagian dari melaksanakan operasi militer selain perang dalam hal ini penanganan bencana alam dan memberikan bantuan kemanusiaan,” katanya.
Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Bencana itu menyebabkan 1.644 orang meninggal, 3.408 orang terluka, dan 139 orang hilang.