Moskwa (Lampost.co)—Lebih dari 500.000 personel militer NATO saat ini berada dalam siaga tinggi. Demikian pernyataan juru bicara Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Farah Dakhlallah.
“Sejak 2014, NATO telah mengalami transformasi paling signifikan dalam satu generasi pertahanan kolektif kami,” kata Dakhlallah kepada CNN, Minggu (21/7/2024).
Dia menambahkan NATO telah menetapkan rencana pertahanan paling komprehensif sejak Perang Dingin, dengan lebih dari 500.000 pasukan saat ini dalam siaga tinggi.
Para pemimpin NATO mengonfirmasi dalam Deklarasi KTT Washington bahwa Ukraina berada di jalur yang “tetap” menuju NATO.
Pernyataan bersama tersebut menguraikan upaya aliansi untuk mengisolasi Rusia, memperkuat keamanan di sisi timur, dan meningkatkan bantuan militer untuk Ukraina.
Ini Pemicu Pemerkosaan Terhadap Turis Israel oleh Sekelompok Pria India
India (lampost.co)--Seorang turis Israel menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok laki-laki di dekat Danau Sanapur, India, Kamis malam, 6 Maret 2025....