Jakarta (Lampost.co) — Seorang anggota Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Bassem Naim, mengatakan bahwa Hamas siap untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.
Naim menyerukan kepada Presiden AS terpilih Donald Trump untuk menekan Israel agar menghentikan agresi dan perang di Jalur Gaza. Serta mengakhiri penderitaan rakyat Palestina. “Hamas siap untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza jika ada tawaran gencatan senjata dan penjajah Israel berkomitmen untuk itu,” kata Naim melansir Mediaindonesia.com, Sabtu, 16 November 2024.
“Kami di Hamas belum menerima proposal baru dan kami akan mempelajari secara positif setiap tawaran yang diajukan kepada kami.”
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan 28 Warga Gaza, Total Korban Capai 43.764
“Hamas mengatakan kepada para mediator bahwa kami mendukung proposal atau tawaran apa pun yang diajukan kepada kami. &ang mencapai gencatan senjata akhir dan penarikan militer dari Jalur Gaza sambil memungkinkan kembalinya para pengungsi. Kesepakatan pertukaran tawanan yang serius, masuknya bantuan kemanusiaan dan bantuan, dan rekonstruksi,” tambahnya.
Sejak gencatan senjata terakhir pada November 2023, yang memungkinkan pembebasan 100 tahanan, negosiasi belum membuahkan hasil. Hal itu mendorong Qatar, salah satu negara penengah, untuk mengumumkan penangguhan mediasi antara kedua belah pihak.