Jakarta (Lampost.co) — Wakil Kepala Hizbullah Lebanon Naim Qasim muncul dalam pidato di televisi pada Senin, 30 September 2024. Pemimpin sementara Hizbullah itu memberi tahu warga Lebanon untuk tetap tenang.
“Kemenangan adalah sekutu kita. Kita perlu sedikit kesabaran,” ujarnya, mengutip Mediaindonesia.com, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam pidatonya, Qassem bersumpah untuk terus berjuang. Kelompok itu siap untuk perang panjang.
Baca juga: Tentang Nasrallah, Pendiri Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel
Dalam pidato pertamanya sejak Hassan Nasrallah terbunuh, ia mengatakn bahwa kelompok itu akan memilih sekretaris jenderal baru berdasarkan mekanisme di dalam Hizbullah.
Pidato Qassem pada Senin ia sampaikan beberapa hari setelah Nasrallah terbunuh dalam serangan Israel pada Jumat, 27 September 2024.
Qassem menambahkan bahwa meskipun komandan militer tertinggi Hizbullah terbunuh selama beberapa bulan terakhir, Hizbullah sekarang mengandalkan komandan baru.
“Israel tidak dapat memengaruhi kemampuan (militer) kami,” kata Qassem dilansir dari Arab News. “Ada wakil komandan dan ada pengganti jika seorang komandan terluka di pos mana pun.”
Israel dalam beberapa hari terakhir meningkatkan serangannya terhadap Libanon dan pengeboman Israel yang semakin intensif selama dua minggu telah menewaskan sejumlah pejabat tinggi Hizbullah.
Wakil pemimpin Hizbullah berjanji untuk terus memerangi Israel. Kelompok militan itu siap untuk perang panjang setelah sebagian besar komando utamanya terbunuh, termasuk pemimpinnya, Hassan Nasrallah.
Dalam pidatonya, Qassem mengatakan bahwa jika Israel memutuskan untuk melancarkan serangan darat, para pejuang Hizbullah siap untuk berperang dan mempertahankan Lebanon.