Jakarta (Lampost.co) — Surat dari Pentagon atau Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada Israel mengenai situasi di Jalur Gaza dinyatakan sebagai korespondensi pribadi. Surat yang bocor pada Selasa itu memperingatkan Israel untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza dalam sebulan ke depan, atau berisiko menghadapi embargo senjata dari Amerika Serikat.
Deputi Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh menyebut tidak akan membahas lebih lanjut perinciannya, selain mengatakan surat tersebut menyampaikan keprihatinan mengenai kondisi kemanusiaan di Gaza. “Untuk surat tersebut, saya dapat mengonfirmasi bahwa Menteri Austin bersama dengan Menteri Blinken menandatangani surat yang dikirim kepada rekan mereka di Israel. Ini adalah korespondensi pribadi dan bersifat personal,” ujar Singh kepada wartawan.
“Pejabat pemerintah AS bisa berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka. Mereka dapat mengadakan pertemuan tertutup dengan rekan-rekan mereka. Mereka bisa melakukan panggilan telepon dengan rekan-rekan mereka. Kami memberikan ringkasan dari panggilan-panggilan tersebut. Ada surat-surat yang sering di kirimkan antara pejabat pemerintah yang tidak di maksudkan untuk dipublikasikan,” ujar Singh.
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Harus Masuk ke Gaza, Harris: Israel Harus Fasilitasi
Ia melanjutkan bahwa itu adalah surat pribadi antara pejabat pemerintah yang membahas situasi di Gaza. Surat itu lebih bermaksud untuk tujuan pribadi.
“Saya sudah mengonfirmasi bahwa surat itu memang dikirim. Surat itu di maksudkan untuk bersifat pribadi. Namun, tampaknya ada seseorang yang merasa perlu membocorkan korespondensi pribadi tersebut. Tapi saya tidak bisa memberikan detail lebih lanjut mengenai hal itu,” katanya.