Gaza (Lampost.co)—Pasukan Israel masuk lebih dalam ke Jalur Gaza Utara, terutama ke wilayah Shejaia, Minggu (30/6/2024).
Tank-tank Israel juga melancarkan serangan di Kota Rafah bagian barat dan tengah, menewaskan enam warga Palestina.
Di Shejaia, tank Israel menghancurkan beberapa rumah dan membuat sejumlah keluarga terperangkap di balik reruntuhan.
Mengutip Gulf Today, militer Israel mengatakan pasukan yang beroperasi di Shejaia selama sehari terakhir telah membunuh beberapa individu bersenjata, menemukan sejumlah senjata, dan menyerang infrastruktur militer. Sabtu kemarin, Israel mengumumkan kematian dua tentaranya di Gaza Utara.
Kelompok pejuang Palestina Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, melaporkan terjadi pertempuran sengit di Shejaia dan Rafah. Keduanya mengatakan para pejuang mereka telah menembakkan roket antitank dan bom mortir terhadap pasukan Israel yang beroperasi di sana.
Lebih dari delapan bulan sejak meletusnya perang di Gaza, para pejuang Hamas terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel yang beroperasi di wilayah-wilayah yang menurut Tel Aviv telah mereka kuasai beberapa bulan lalu.
Upaya mediator Arab dengan dukungan Amerika Serikat, sejauh ini gagal mengamankan gencatan senjata. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan memaksa Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza.
Sementara itu, Israel menegaskan hanya akan menerima kesepakatan gencatan senjata jika Hamas, yang telah memerintah di Gaza sejak 2007, hancur sepenuhnya.