Moskwa (Lampost.co)–Rusia memasukkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ke daftar buronan, lapor media pemerintah mengutip database Kementerian Dalam Negeri.
Pada Sabtu (4/5/2024) sore, Zelensky dan Presiden pendahulunya, Petro Poroshenko, masuk daftar buronan kementerian Rusia atas tuduhan pidana tanpa penentuan.
Komandan pasukan darat Ukraina, Jenderal Oleksandr Pavlyuk, juga ada dalam daftar tersebut.
Mengutip dari TRT World pada Minggu, Minggu (5/5 2024), pihak berwenang Rusia tidak segera mengklarifikasi tuduhan apa terhadap salah satu pejabat Ukraina tersebut.
Mediazona, outlet berita independen Rusia, mengeklaim pada hari Sabtu Zelensky dan Poroshenko telah masuk DPO, setidaknya sejak akhir Februari.
Dalam pernyataan daring yang terbit pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Ukraina menolak laporan pencantuman Zelensky sebagai bukti “keputusasaan mesin dan propaganda negara Rusia”.
Daftar buronan Rusia juga mencakup sejumlah pejabat dan anggota parlemen dari Ukraina dan negara-negara NATO.
Di antara mereka adalah Kaja Kallas, perdana menteri NATO dan anggota UE Estonia. Dia dengan gigih menganjurkan peningkatan bantuan militer ke Kiev dan sanksi yang lebih kuat terhadap Moskwa.