Moskwa (Lampost.co)—Iran sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang, kata surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), Selasa (6/8/2024). Demikian WSJ mengutip sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS).
WSJ melaporkan potensi serangan diketahui dengan pergerakan sistem rudal. Realitas ini mengindikasikan serangan bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Sejak akhir pekan lalu, para pejabat AS mengatakan mereka telah mengamati Iran memindahkan peluncur rudal dan melakukan latihan militer.
Para pejabat tinggi AS berupaya menyerukan kepada Teheran untuk menghindari eskalasi konflik.
Mereka juga mencari dukungan negara-negara Arab mengenai masalah ini, kata WSJ dalam laporannya.
Gedung Putih pun khawatir serangan Iran itu mungkin bersamaan dengan serangan dari gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah.
Sebelumnya pada Senin (5/8/2024) malam, suara ledakan terdengar di Kota Isfahan di wilayah tengah Iran.
Suara-suara ledakan itu terkait dengan latihan militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), kata Wakil Gubernur Isfahan Mohammad Reza Jannesar.
Pekan lalu, Israel telah melakukan pembunuhan ganda terhadap pemimpin Hizbullah dan Hamas di Beirut dan Teheran.
Sebagai tanggapan, Iran dan Hizbullah akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel.