Jakarta (Lampost.co) — Libur Natal dan Tahun Baru 2025 akan segera tiba, Moms dan Dads! Namun, musim penghujan juga sudah memasuki Indonesia dan inilah saatnya untuk melindungi Si Kecil dari imunitas yang rendah!
Si Kecil memang pasti sedang aktif untuk melakukan banyak gerak. Namun, jangan sampai pergerakannya berhenti akibat imunitas yang turun! Hal ini dikarenakan jika liburan, anak-anak cenderung rentan sakit.
Mengapa Si Kecil rentan sakit saat liburan?
Perjalanan yang dilakukan saat bepergian biasanya memakan waktu dan cukup melelahkan. Rutinitas yang berubah, seperti makan dan tidur dengan pola berbeda pun membuat imun Si Kecil mengalami penurunan.
Baca juga: 6 Faktor yang Membuat Lansia Rentan Terhadap Penyakit
Risiko tertular pun juga tinggi ketika Si Kecil liburan. Maka dari itu, perlu melakukan perencanaan dan persiapan yang tepat agar Si Kecil tetap sehat selama melakukan perjalanan, saat berada di tempat tujuan dan setelah pulang dari bepergian.
Cara untuk menjaga kesehatan Si Kecil selama liburan
Jangan takut untuk membawa Si Kecil saat liburan, terutama di musim penghujan! Moms dan Dads dapat mengikuti cara-cara ini untuk melindungi Si Kecil, antara lain:
Cari waktu perjalanan tepat
Sebaiknya, carilah waktu perjalanan yang cocok untuk Si Kecil. Seperti waktu bangun dan tidurnya disesuaikan. Ini dapat berpengaruh terhadap mood atau suasana hati Si Kecil.
Persiapan matang
Kita tidak pernah tahu bahwa Si Kecil akan sakit atau tidak selama perjalanan. Pastikan Moms dan Dads memiliki rencana perjalanan matang, mulai dari kesiapan obat-obatan, nutrisi makanan anak, dan lainnya.
Jika masih dapat ditunda ketika Si Kecil sedang sakit, sebaiknya lakukan. Namun, jika mengharuskan untuk pergi ketika anak tengah sakit, lakukan perlindungan lebih seperti menggunakan masker dan siap sedia obat-obatan selama perjalanan.
Rajin cuci tangan
Untuk mencegah infeksi, ingatkan Si Kecil untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini dapat dilakukan untuk membangun disiplin dalam menjaga kesehatan anak.
Lakukan ini sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar atau buang air kecil, sebelum dan sesudah bermain, serta setelah memegang benda yang kotor.
Tidur cukup
Bermain saat berlibur dapat membuat jam tidur malam Si Kecil menjadi mundur. Bila tidak bisa tidur siang, usahakan Si Kecil untuk tidur lebih awal di malam hari. Pada dasarnya, anak-anak, terutama yang masih balita membutuhkan waktu tidur sekitar 10-12 jam per hari.
Makanan yang bernutrisi
Jangan terlena dengan makanan yang dapat membuat Si Kecil terus menerus meminta, padahal tak sehat. Sebaiknya, sajikan makanan bernutrisi demi menjaga imunitas Si Kecil saat sedang liburan.