Bandar Lampung (lampost.co)–BMKG menyatakan April 2025 sudah memasuki musim kemarau. Saat musim kemarau tiba, banyak orang berpikir ini waktu yang aman dari penyakit.
Tidak ada genangan air, tidak ada hujan deras, dan udara terasa lebih bersih. Tapi ternyata, musim kemarau justru membawa ancaman baru bagi kesehatan.
Kondisi udara yang kering, suhu tinggi, dan ketersediaan air bersih yang terbatas bisa memicu berbagai penyakit musim kemarau. Anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah jadi kelompok yang paling rentan.
Bukan cuma batuk pilek, beberapa penyakit bisa menjadi sangat serius bila tidak kita cegah. Pastikan keluarga Anda tetap sehat dan aman meskipun cuaca sedang panas-panasnya!
Berikut 7 Penyakit tersebut :
1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA jadi penyakit nomor satu yang sering muncul di musim kemarau. Debu dan polusi yang melayang di udara kering dengan mudah masuk ke saluran napas. Akibatnya, penderita akan mengalami batuk, sesak, dan demam.
Jaga kebersihan rumah dan gunakan masker untuk mencegah penyakit musim kemarau satu ini.
2. Dehidrasi dan Heatstroke
Cuaca panas bisa membuat tubuh kehilangan cairan secara cepat. Dehidrasi ringan bisa membuat Anda lemas, sementara heatstroke bisa berujung fatal. Konsumsi air putih minimal 2 liter sehari untuk mencegah penyakit musim kemarau ini menyerang Anda.
3. Diare dan Keracunan Makanan
Kualitas air menurun saat kemarau. Banyak sumber air yang tercemar atau mengering. Bila tidak hati-hati, konsumsi air atau makanan yang tidak higienis bisa menyebabkan diare. Penyakit ini termasuk penyakit musim kemarau yang sering menyerang di daerah kekeringan.
4. Penyakit Kulit
Udara panas dan kering menyebabkan kulit mudah iritasi, pecah-pecah, hingga terkena infeksi jamur. Terutama bagi mereka yang aktivitasnya banyak di luar ruangan. Gunakan pelembap dan mandi dua kali sehari untuk mencegah penyakit musim kemarau yang menyerang kulit.
5. Alergi Debu dan Mata Kering
Musim kemarau identik dengan banyaknya debu. Ini memicu alergi seperti bersin-bersin, gatal, hingga mata perih. Gunakan tetes mata dan perhatikan kebersihan udara sekitar agar terhindar dari penyakit musim kemarau jenis ini.
6. Tifus (Demam Tifoid)
Air yang tercemar dan makanan yang tidak higienis bisa menyebabkan tifus. Ini salah satu penyakit musim kemarau yang bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak sekolah. Pastikan makanan matang sempurna dan air dimasak hingga mendidih.
7. Konjungtivitis (Mata Merah)
Udara kotor dan tangan yang kotor bisa menyebabkan infeksi mata. Konjungtivitis sangat menular dan bisa menyebar cepat di lingkungan sekolah atau kantor. Sering-sering cuci tangan untuk cegah penyakit musim kemarau ini.
Siapkah Anda Hadapi Musim Kemarau?
Meski terlihat ‘aman’, musim kemarau ternyata menyimpan banyak ancaman bagi kesehatan. Mulai dari ISPA, diare, hingga heatstroke, semuanya bisa dicegah jika Anda memahami risikonya. Jangan lupa jaga kebersihan, cukup minum, dan perhatikan pola makan.
Bagikan artikel ini ke orang terdekat Anda! Jadikan mereka juga lebih waspada terhadap penyakit musim kemarau yang sering tak disadari tapi berdampak besar. Sehat itu dimulai dari langkah kecil dan informasi yang tepat!