Jakarta (Lampost.co) — Menjadi problema tersendiri buat pasien saat menjalani operasi wasir. Banyak pasien yang takut menjalani operasi karena stigma menyakitkan yang melekat pada pengobatan wasir.
Menurut dr. Clement Dewanto, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah Umum Bethsaida Hospital Gading Serpong, ketakutan ini wajar terjadi karena banyak cerita pasien terdahulu yang mengalami nyeri panjang usai operasi.
“Padahal, dengan perkembangan teknologi dan teknik operasi yang semakin modern, kini pasien punya lebih banyak pilihan terapi yang lebih nyaman dan minim risiko,” jelasnya.
Baca Juga:
Hati-Hati! Kurang Tidur Ganggu Kesehatan 6 Organ Tubuh
Banyak teknik operasi untuk wasir saat ini dapat kita pilih sesuai kebutuhan. Bahkan, sudah banyak yang minim invasif.
Usai Operasi
Stigma ketakutan bukan hanya saat menjalani operasi, usai operasi juga menjadi momok bagi pasien.
Dokter Clement pun menyadari ketakutan sebagian besar pasien terkait wasir yang bisa muncul kembali usai operasi.
Namun hal ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup pasien usai tindakan operasi. Dengan menjaga pola hidup sehat, hasil operasi bisa bertahan lebih lama dan pasien terhindar dari keluhan berulang.
Perbaikan gaya hidup menjadi kunci penting. Walaupun operasi berjalan dengan baik dan hasilnya maksimal, wasir dapat berulang apabila gaya hidup tidak pasien perbaiki.
Minum air putih 2–3 liter per hari dan makan serat secara rutin. Serta menghindari makanan yang tidak sehat dapat mencegah pelebaran pembuluh darah di area anus.
Kemudian yang paling penting adalah menjaga kebiasaan buang air besar yang sehat. Seperti tidak bermain handphone saat di toilet karena dapat memperpanjang durasi buang air besar.
Selain itu, menjaga konsistensi tinja agar tetap agak lunak juga penting. Sehingga penekanan atau cedera pada mukosa dan pembuluh darah dapat berkurang.
Menurut dr. Clement, ada tiga kondisi utama yang menjadi indikasi tindakan operasi segera, yakni nyeri hebat, kesulitan buang air besar, dan perdarahan.
“Jika gejala sudah mengganggu kualitas hidup, jangan tunda untuk konsultasi. Pada wasir ringan, tindakan sederhana bisa menjadi pilihan. Sedangkan untuk wasir berat, operasi yang lebih kompleks akan lebih efektif,” tegasnya.







