• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 19/07/2025 18:54
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Data Terbaru Kasus TBC di Indonesia: Jumlah, Deteksi, dan Upaya Penanggulangannya

Peningkatan jumlah kasus yang terdeteksi sebenarnya menunjukkan keberhasilan program deteksi dini yang meluas.

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
22/05/25 - 10:09
in Kesehatan
A A
Ilustrasi.

Ilustrasi. (Lampsot.co)

Bandar Lampung (lampost.co)–Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2024, tercatat sekitar 889.000 kasus TBC di seluruh negeri.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kedua dengan beban TBC tertinggi di dunia setelah India. Meski penemuan kasus baru terus meningkat, tantangan besar masih ada dalam hal deteksi dini dan pengobatan yang tepat waktu.

Peningkatan jumlah kasus yang terdeteksi sebenarnya menunjukkan keberhasilan program deteksi dini yang meluas. Namun, masih banyak kasus yang tidak terdeteksi sehingga berpotensi menular ke masyarakat luas. Untuk itu, pemerintah terus memperkuat akses pemeriksaan TBC di berbagai fasilitas kesehatan.

Deteksi TBC mengandalkan beberapa metode yang sudah terbukti efektif. Pemeriksaan dahak menjadi langkah utama karena mampu mendeteksi bakteri penyebab TBC secara langsung. Selain itu, pemeriksaan rontgen dada membantu melihat perubahan pada paru-paru yang mungkin menunjukkan TBC aktif. Pemeriksaan molekuler seperti GeneXpert juga mulai diterapkan untuk diagnosis cepat dan akurat.

Pentingnya deteksi dini tidak hanya untuk memastikan pasien mendapat pengobatan tepat, tapi juga untuk memutus rantai penularan. Program TOSS (Temukan, Obati, Pantau Sampai Sembuh) menjadi strategi utama tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Melalui program ini, pasien dapat didiagnosis lebih cepat, pengobatan dengan benar. Hingga pemantauan sampai sembuh agar tidak kambuh.

Pengobatan TBC sudah tersedia secara gratis, namun kepatuhan pasien menjalani terapi selama minimal enam bulan masih menjadi tantangan. Pengobatan yang tidak tuntas dapat menyebabkan resistensi obat, yang membuat pengobatan lebih sulit dan mahal.

Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan pasien sangat penting agar proses pengobatan berjalan optimal.

Stigma Negatif

Stigma negatif terhadap penderita TBC juga perlu dilawan. Banyak masyarakat masih salah kaprah menganggap TBC sebagai penyakit aib atau menular melalui kontak biasa. Padahal, TBC menular melalui percikan udara saat penderita aktif batuk atau bersin. Edukasi tentang cara penularan harus terus disosialisasikan agar stigma ini hilang.

Untuk mendukung pengendalian TBC, pemerintah juga mengoptimalkan pelaporan kasus secara online dan melibatkan peran masyarakat dalam pelacakan kontak erat. Hal ini mempercepat penemuan kasus baru dan mencegah penyebaran di lingkungan sekitar. Semua pihak turut aktif dalam program pencegahan ini.

Individu juga perlu mengenali gejala TBC seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, demam, dan keringat malam.

 

Tags: berita kesehatanData TBC 2024Deteksi TBCinfo kesehatanKESEHATANKesehatan IndonesiaTBCTuberkulosis
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Penerapan PHBS pada Anak Disarankan Sejak Masuk SD

Penerapan PHBS pada Anak Disarankan Sejak Masuk SD

by Ricky Marly
19/07/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Dokter Residen Gizi Klinik Universitas Indonesia (UI) dr. Nadhira Afifa, menyarankan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat...

pijat

5 Cara Alami Redakan Pegal Linu, Bikin Tubuh Kembali Ringan!

by Delima Napitupulu
18/07/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Pegal linu merupakan keluhan umum yang bisa dialami siapa pun, terutama akibat aktivitas berat, duduk terlalu lama, kurang...

apel

5 Makanan Kaya Flavonoid Ini Bisa Bantu Panjang Umur, Sudah Coba?

by Delima Napitupulu
18/07/2025

Jakarta (lampost.co)--Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang dengan menekan peradangan dan menurunkan risiko penyakit...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.