Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Bandar Lampung mencatat terdapat 215 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga Juni 2024.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan kasus DBD terbilang fluktuatif sejak Januari hingga Juni 2024.
“Sampai 27 Juni ada 215 kasus DBD. Trennya memang ada peningkatan sedikit dari pada tahun lalu,” kata Desti, Kamis, 27 Juni 2024.
BACA JUGA: Kasus DBD di Lampung Sepanjang 2024 Membludak, ini Sebarannya
Dia merinci kasus DBD pada Januari terdapat 13 kasus, Februari 24, Maret 42, April 42, Mei 71, dan Juni 23. Untuk itu, pihaknya melakukan langkah preventif untuk mencegah angka DBD tahun ini.
“Kami fogging secara berkala per triwulan ke seluruh kelurahan di Bandar Lampung,” ujar dia.
Pihaknya menerima laporan warga jika ada yang ingin meminta fogging. “Sehingga, kami lakukan fogging dan menaburkan bubuk abate agar nyamuk dewasa dan jentiknya dapat hilang,” ujar dia.
Untuk itu, dia juga meminta masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan bubuk abate yang bisa warga dapat di puskesmas secara gratis. “Itu lebih efektif dari pada fogging,” ujar dia.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meminta rumah sakit dan puskesmas untuk lebih serius menangani pasien DBD dengan baik.
“Terutama puskesmas, walaupun ada yang terkena DBD tetap harus terkendali dengan baik,” kata Eva.