Jakarta (lampost.co)–Dunia hiburan kehilangan sosok desainer senior Hengki Kawilarang. Namun lebih dari itu, kabar duka ini menjadi pengingat bahwa penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan ginjal masih menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.
Hengki meninggal dunia pada usia 61 tahun setelah berjuang melawan komplikasi akibat diabetes yang berdampak langsung pada fungsi ginjalnya. Kombinasi dua penyakit ini sering kali memperburuk kondisi tubuh secara menyeluruh karena sama-sama menyerang sistem metabolik dan ekskresi.
Menurut pakar kesehatan, diabetes yang tak terkendali dapat merusak pembuluh darah halus pada ginjal, memicu gagal ginjal kronis, dan akhirnya menurunkan fungsi organ vital lainnya. Risiko ini meningkat bila penderita tidak rutin memantau gula darah, tekanan darah, serta menjalani pola hidup sehat.
Selain itu, diabetes tipe 2 juga sering berkembang tanpa gejala jelas pada tahap awal. Ketika gejala muncul, biasanya komplikasi sudah mulai terjadi—seperti gangguan penglihatan, luka sulit sembuh, hingga penurunan berat badan yang drastis. Kondisi tersebut kerap tidak disadari banyak orang karena dianggap hanya kelelahan biasa.
Dalam kasus Hengki, kondisi kesehatannya sempat menurun sejak Maret 2024. Ia sempat dirawat dan menjalani terapi medis intensif, tetapi situasi tubuhnya terus melemah karena dampak lanjutan dari kedua penyakit tersebut. Menurut keluarga dekat, ia menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi, 21 Juni 2025, di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Kesehatan Metabolik
Kasus ini menjadi refleksi penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan metabolik. Mengatur pola makan, menghindari konsumsi gula berlebih, dan rutin berolahraga dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi serius akibat diabetes. Pemeriksaan kesehatan rutin juga tak kalah penting, terutama bagi individu berusia di atas 40 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa diabetes telah menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak secara global. Di Indonesia, tren penderita diabetes dan gangguan ginjal menunjukkan peningkatan tiap tahun, dipicu gaya hidup modern yang kurang gerak dan tinggi konsumsi makanan olahan.
Sebagai penutup, kepergian Hengki Kawilarang bukan hanya kehilangan di dunia mode, tetapi juga alarm keras bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh sebelum terlambat. Kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan setiap langkah kecil dalam pencegahan berarti memperpanjang harapan hidup.