Jakarta (Lampost.co) — Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD dan tukak lambung adalah dua penyakit yang berbeda. Namun kedua penyakit ini memiliki gejala khas yang hampir sama yakni rasa nyeri di bagian ulu hati.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi RS Siloam Kebon Jeruk, Dr dr Hasan Maulahela Sp.PD, Subsp.G.E.H.(K), menjelaskan, secara umum GERD adalah kondisi saat cairan lambung naik ke kerongkongan. Sehingga menyebabkan rasa nyeri dan seperti terbakar di dada.
“Kondisi itu terjadi karena katup yang berada di lambung mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan asam lambung keluar dan mengenai organ tubuh lainnya seperti iritasi pada kerongkongan,” kata dr Hasan Maulahela melansir Antara.
Baca Juga:
Jaga Kesehatan Jantung dengan Aktivitas Fisik Rutin
Sedangkan tukak lambung merupakan kondisi saat luka terbentuk pada lapisan permukaan lambung atau usus dua belas jari. “Kondisi ini terjadi karena terkikisnya selaput yang berfungsi untuk melapisi dinding pada lambung yang mengalami luka terbuka dan umumnya disebabkan oleh infeksi,” terang dr Hasan.
Perbedaan Gejala
Gejala yang umum terjadi akibat GERD yakni heartburn. Selain itu, terkadang seseorang sering bersendawa, keluhan terasa ada semacam rasa mengganjal di tenggorokan atau kesulitan menelan, dan gangguan tidur akibat gejala tersebut.
GERD biasanya terjadi setelah makan atau berbaring dan dapat memburuk dengan faktor pemicu seperti makan makanan pedas, makanan berlemak, minum alkohol atau merokok. Adapun tukak lambung biasanya karena infeksi bakteri atau penggunaan jangka panjang obat seperti ibuprofen atau aspirin.
Gejala yang umum terjadi akibat tukak lambung meliputi nyeri abdomen bagian atas yang dapat terasa seperti perut kembung atau terbakar, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Serta perdarahan gastrointestinal yang menyebabkan tinja berwarna hitam atau terdapat darah ketika penderita muntah.
Meskipun ada beberapa gejala umum yang serupa antara GERD dan tukak lambung, ada beberapa perbedaan yang harus kita waspadai. Perbedaan utama terletak pada lokasi keluhan dan penyebabnya.
Apabila GERD umumnya menyebabkan keluhan di dada dan terjadi karena naiknya isi lambung ke kerongkongan. Maka tukak lambung biasanya menyebabkan nyeri abdomen bagian atas akibat luka pada lambung atau usus dua belas jari.
Penanganan
Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung pada penyebab serta tingkat keparahan kondisi pasien.
Untuk GERD, umumnya orang bisa mengontrol gejalanya melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Namun dalam beberapa kasus, GERD membutuhkan perawatan jangka panjang.
Tukak lambung juga bisa sembuh sepenuhnya dengan pengobatan sesuai petunjuk dokter, terutama pada kasus karena infeksi Helicobacter pylori. Namun hasil pengobatan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan penyebab utama tukak lambung.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau meminimalisir agar GERD dan tukak lambung tidak bertambah parah, yakni dengan mengatur pola makan. Kemudian hindari faktor pemicu dan mengonsumsi obat sesuai resep dokter.