Jakarta (Lampost.co) — Banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Mengikuti pola makan yang tidak sehat merupakan faktor yang paling utama.
Untuk itu, kamu perlu memerhatikan beberapa kelompok makanan untuk mencegah penyakit jantung, salah satunya vitamin.
Seperti halnya nutrisi lainnya, vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dengan mendukung berbagai fungsi psikologis.
Baca Juga:
Waspada! Ini 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C
“Vitamin membantu mengurangi peradangan, mengendalikan tekanan darah, dan mencegah penumpukan zat berbahaya di arteri, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit jantung,” kata Dr Nishith Chandra, Direktur Utama Kardiologi Intervensional di Fortis Escorts Heart Institute.
Lantas apa saja vitamin yang bisa mendukung kesehatan jantung?
1. Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Demikian menurut kutipan laman HealthShots dari sebuah penelitian yang terbit dalam Sub-cellular Biochemistry.
Vitamin ini membantu mengurangi kadar homosistein, sejenis asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Daging, ikan, kacang tanah, gandum, pisang, susu, beberapa sereal sarapan yang diperkaya, kacang kedelai, dan bibit gandum merupakan sumber vitamin B6 yang baik.
2. Vitamin D
Tergolong vitamin yang mudah kita dapatkan melalui sinar matahari pagi. Menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine, kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Memiliki cukup vitamin D dapat membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular. Meskipun paparan sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbaik, kamu juga bisa mengonsumsi, daging merah, hati, kuning telur, dan makanan yang difortifikasi untuk meningkatkan asupan vitamin D.
3. Vitamin C
Merupakan nutrisi penting yang kita butuhkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk penyakit kardiovaskular.
Karena sifat antioksidannya, vitamin C membantu melindungi dinding arteri dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan faktor kunci dalam perkembangan aterosklerosis.
Untuk mendapatkan vitamin C, kamu bisa mengonsumsi buah jeruk, paprika, stroberi, brokoli, kubis brussel, kentang, dan blackcurrant.
4. Vitamin B12
Penting untuk mengurangi kadar homosistein dalam darah. Kekurangan vitamin B12 terkait dengan suatu kondisi yang kita sebut hiperhomosisteinemia, di mana kemungkinannya dapat kita kurangi dengan asupan makanan yang kaya vitamin B12, sebagaimana terdapat dalam sebuah penelitian yang terbit dalam American Journal of Preventive Medicine. Jadi, sertakan ikan, susu, keju, telur, sereal sarapan yang diperkaya, dan daging dalam asupanmu.
5. Vitamin K
Selain pembekuan darah, vitamin K juga membantu mencegah kalsifikasi arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit arteri koroner. Sebuah studi yang terbit dalam Current Nutrition Reports, vitamin K membantu mencegah penyakit kardiovaskular, terutama pada orang yang memiliki risiko tinggi dan pasien penyakit ginjal kronis.
6. Vitamin E
Dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan dengan menjaga elastisitas pembuluh darah.
Sebuah studi yang terbit dalam American Journal of Therapeutics menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Minyak biji gandum, kacang almond, biji bunga matahari, kacang pinus, alpukat, selai kacang, ikan, dan paprika merah, adalah makanan yang kaya akan vitamin E.