Bandar Lampung (lampost.co)–Menjaga kesehatan tulang bukan hanya urusan orang tua atau lansia. Justru, langkah pencegahan yang paling efektif harus dimulai sejak usia muda. Masa kanak-kanak hingga remaja adalah periode krusial karena sekitar 90% massa tulang terbentuk sebelum usia 20 tahun. Jika pada masa ini tulang tidak dirawat dengan baik, risiko osteoporosis dan patah tulang akan meningkat di masa depan.
Osteoporosis adalah kondisi tulang yang menjadi rapuh dan mudah patah akibat penurunan kepadatan tulang. Penyakit ini bisa berdampak serius pada kualitas hidup, menyebabkan keterbatasan mobilitas dan menurunkan kemandirian seseorang.
Lalu, Bagaimana Caranya?
Perbanyak Asupan Nutrisi Penting
Kalsium, vitamin D, dan protein adalah tiga nutrisi utama yang sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang kuat. Susu, ikan, sayuran hijau, dan telur adalah contoh makanan yang kaya akan nutrisi ini.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau olahraga beban membantu memperkuat tulang dan otot. Olahraga juga merangsang pembentukan tulang baru dan meningkatkan kepadatan tulang.
Hindari Kebiasaan Buruk
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan tulang. Sebaiknya jauhi kebiasaan tersebut agar tulang tetap sehat dan kuat.
Cukupkan Waktu Paparan Sinar Matahari
Vitamin D yang dari sinar matahari membantu penyerapan kalsium oleh tulang. Pastikan mendapatkan paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit setiap hari.
Periksa Kesehatan Tulang Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan kepadatan tulang dapat membantu mendeteksi risiko osteoporosis lebih awal, sehingga pencegahan dengan tepat.
Melindungi tulang sejak berarti menjaga kemandirian fisik dan kualitas hidup yang baik di masa mendatang. Dengan menerapkan pola makan sehat, rutin bergerak, dan menghindari faktor risiko, setiap orang bisa memperkuat tulangnya sejak sekarang tanpa menunggu usia tua.