• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 10/10/2025 01:19
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kebiasaan Makan Orang Tua Bisa Pengaruhi Anak Lakukan Hal yang Sama

Penting untuk menetapkan bagaimana gaya makan orang tua terkait dengan gaya makan anak-anak mereka.

Ricky MarlyAntaranewsbyRicky MarlyandAntaranews
16/08/24 - 20:28
in Kesehatan
A A
Kebiasaan Makan Orang Tua Bisa Pengaruhi Anak Lakukan Hal yang Sama

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika orang tua konsisten dengan komitmen mereka terhadap diet seimbang. Mereka lebih mungkin makan dan memberikan makanan sehat. Hal ini akan memupuk kebiasaan makan sehat pada anak-anak.

Mengutip dari Medical Daily, Kamis, 15 Agustus 2024, anak-anak sangat terpengaruh oleh perilaku makan orang tua. Terutama dalam hal mengembangkan kebiasaan makan yang antusias atau menghindar, seperti yang terungkapkan dalam studi di jurnal Appetite.

“Orang tua merupakan pengaruh utama dalam perilaku makan anak-anak. Tetapi juga, orang tua memiliki kesempatan sempurna untuk mendorong diet seimbang dan makan sehat dari usia dini pada anak-anak mereka,” kata Dr. Abigail Pickard, peneliti utama studi tersebut dalam siaran pers.

Baca Juga:

Ini 5 Makanan yang Membantu Mengurangi Kecemasan dan Stres

Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk menetapkan bagaimana gaya makan orang tua terkait dengan gaya makan anak-anak mereka. Kemudian faktor-faktor apa yang dapat termodifikasi untuk mendorong hubungan sehat dengan makanan.

Penelitian sebelumnya oleh tim yang sama telah mengidentifikasi empat perilaku makan pada anak usia tiga hingga enam tahun: makan tipikal, antusias, emosional, dan menghindar.

Makan tipikal ditandai dengan perilaku makan yang seimbang tanpa kecenderungan ekstrem. Makan antusias merespons isyarat makanan di lingkungan mereka dan menikmati makan.

Kemudian makan emosional melibatkan konsumsi makanan sebagai respons terhadap emosi mereka. Sedangkan makan menghindar sangat selektif terhadap makanan mereka dan umumnya tidak menemukan banyak kesenangan dalam makan.

 

Studi Terbaru

Untuk studi terbaru, para peneliti menganalisis kelompok orang tua yang sama sebanyak 785 orang yang anak-anaknya dianalisis dalam studi sebelumnya.

Studi baru ini menyelidiki bagaimana empat perilaku makan tersebut terkait dengan kebiasaan makan orang tua mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa 41,4 persen dari sampel adalah makan tipikal, 37,3 persen adalah makan antusias, 15,7 persen adalah makan emosional, dan 5,6 persen adalah makan menghindar.

“Hubungan langsung antara perilaku anak dan orang tua sangat jelas pada orang tua dengan perilaku makan antusias atau menghindar. Di mana anak-anak mereka cenderung memiliki perilaku makan yang serupa,” kata siaran pers tersebut.

Para peneliti mengamati bahwa ketika orang tua dengan gaya makan antusias atau emosional menggunakan makanan untuk menghibur anak-anak mereka. Anak-anak tersebut cenderung mengembangkan perilaku makan yang serupa.

Namun, ketika orang tua ini menawarkan diet yang seimbang dan bervariasi. Anak-anak mereka cenderung tidak mengadopsi kebiasaan makan yang sama.

Praktik memberi makan, seperti menggunakan makanan untuk regulasi emosional, menyediakan makanan yang seimbang dan bervariasi, serta mempromosikan lingkungan makanan rumah yang sehat, memediasi hubungan antara profil makan orang tua dan anak.

“Studi ini menekankan perlunya intervensi yang terperinci dan disesuaikan untuk menangani hubungan rumit antara perilaku makan orang tua dan anak,” tulis para peneliti.

Tags: Makananorang tuapeneliti
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

byRicky Marlyand1 others
29/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Fear of missing out atau FOMO merupakan perasaan cemas karena merasa ketinggalan hal-hal seru yang dialami orang...

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

byRicky Marlyand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Dokter spesialis anak dr. Dimple Nagrani, Sp.A menyarankan orang tua yang ingin menggunakan bedak pada bayi sebaiknya...

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

byadminlampost
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kanker masih menjadi penyebab kematian tinggi di Indonesia. Tantangan terbesar dalam pengobatan kanker adalah keterlambatan deteksi...

Load More

Berita Terbaru

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran
Lampung

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama 17 kepala daerah provinsi lainnya di Indonesia mendatangi Kementerian Keuangan...

Read moreDetails
Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Otomotif Indonesia Bersiap Bangkit, ini Penyebabnya

09/10/2025
Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

09/10/2025
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Menkeu Purbaya Melawan Luhut, Tetap Tarik Dana MBG Tak Terserap

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.