Jakarta (Lampost.co)—Demam berdarah merupakan infeksi virus yang menyebar dari nyamuk Aedes aegypti ke manusia. Ini lebih sering terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Kebanyakan orang yang terkena demam berdarah tidak menunjukkan gejala. Namun bagi yang mengalaminya antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam.
Namun begitu, sebagian besar akan membaik dalam satu sampai dua minggu. Sayangnya, ada beberapa orang menderita demam berdarah parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Cara Membasmi Nyamuk DBD Bukan Hanya dengan Fogging, Ini Langkahnya
Untuk kasus yang parah, demam berdarah bisa berakibat fatal. Dan untuk menurunkan risiko terkena demam berdarah, hindari dengan menghindari gigitan nyamuk terutama di siang hari. Berikut cara pencegahan yang bisa kamu lakukan agar tidak tertular demam berdarah.
Pencegahan
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Meski dapat menyebabkan komplikasi serius, DBD dapat tercegah dengan tindakan sederhana namun efektif.
Jika tidak ditangani, Dekan FK Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dr dr Handayani, menyatakan DBD dapat berkembang menjadi demam berdarah dengue berat yang mengancam nyawa akibat perdarahan dan syok. Dan di bawah ini ada beberapa yang bisa kamu jalani sebagai bentuk pencegahan.
Penerapan 3M plus
Pemcegahan ini bisa bisa dimulai dengan menguras tempat penampungan air. Bak mandi, contohnya. Lalu, bila memiliki wadah air, tutuplah dengan rapat agar nyamuk tak bertelur. Satu lagi, daur ulang barang bekas yang bisa menampung air hujan, atau timbun di dalam tanah agar tidak ada genangan air.
Ingat, gunakan losion antinyamuk, kelambu, sampai fogging bila diperlukan.
Selain 3M di atas, cara-cara mencegah DBD lainnya, yang disebut Plus menurut Ayo Sehat adalah:
– Membudidayakan ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan guppy
– Memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela di kamar dan ruangan
– Menjaga kebersihan lingkungan secara bergotong royong
– Memeriksa tempat-tempat penampungan air
– Meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup
– Meletakkan larvasida pada penampungan air yang susah dibersihkan
– Memperbaiki saluran dan talang air yang mampet
– Memelihara tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender
Anda juga dapat referensi berita atau artikel terkait kesehatan lainnya dengan membaca di website idionline.id