Bandar Lampung (lampost.co)–Telur rebus dikenal sebagai sumber kolin, nutrisi penting yang berperan dalam fungsi otak. Kolin membantu pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang berperan dalam memori dan pembelajaran. Mengonsumsi telur rebus secara rutin dapat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Selain kolin, telur juga mengandung vitamin B kompleks dan omega-3 yang mendukung kesehatan saraf. Kandungan ini menjadikan telur rebus sebagai pilihan tepat untuk mendukung fungsi kognitif, terutama bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Penting untuk mengonsumsi telur dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kolesterol yang tinggi. Namun, dengan pola makan seimbang, telur rebus dapat menjadi bagian dari diet sehat yang mendukung fungsi otak.
Kolin, nutrisi yang banyak terdapat dalam kuning telur, berperan penting dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang mendukung fungsi memori dan pembelajaran. Mengonsumsi kolin dari telur rebus dapat membantu menjaga kemampuan otak dalam belajar dan mengingat.
Kandungan omega-3 yang mendukung kesehatan saraf. Kandungan ini menjadikan telur rebus sebagai pilihan tepat untuk mendukung fungsi kognitif, terutama bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Jumlah Wajar
Penting untuk mengonsumsi telur dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kolesterol yang tinggi. Namun, dengan pola makan seimbang, telur rebus dapat menjadi bagian dari diet sehat yang mendukung fungsi otak.
Kuning telur mengandung fitonutrien seperti kolin, lutein, dan zeaxanthin yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Nutrisi tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang.
Dengan demikian, mengonsumsi telur rebus secara rutin dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan otak.