Jakarta (lampost.co)–Apakah kamu pernah mengakami serangan kepanikan? Ada cara jitu untuk meredam rasa panik dengan mengalihkan perhatian melalui indra perasa.
Menurut Toya Roberson-Moore, MD, associate medical director dan psikiater di Pathlight Mood & Anxiety Center, makan permen bisa mengatasi kecemasan. Memakan permen dapat mengalihkan perhatian otak dari sensasi takut, cemas, dan kewalahan ke rasa yang hidup dan tegas di mulut.
Hasilnya, bagian otak yang berfungsi untuk berpikir mengirimkan pesan ke bagian otak yang berfungsi untuk merasakan bahwa kamu tidak dalam bahaya yang sebenarnya. “Sepotong permen mungkin cukup untuk menyadarkan seseorang dari kegelisahan yang tak terkendali dan membawa mereka kembali ke masa kini,” kata John Delony, seorang konselor kesehatan mental.
Umumnya, gangguan panik akan mengganggu 5-20 menit. Keterampilanmu membantu di rentang waktu tersebut adalah kunci kesuksesan dalam mengatasi serangan.
Senada, dr. Santi Yuliani, M.Sc.,Sp.KJ melalui Instagram pribadinya, memberi imbauan, bila saat panik dan kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan relaksasi, bisa lakukan distraksi, seperti:
– Letakkan permen di lidah dan pilih yang rasanya kuat, seperti, mint, pedas, atau asam
– Pejamkan mata, rasakan dulu tekstur permennya, apakah ada alurnya, apakah polos, apakah lunak, apakah chewy, dan lainnya
– Lanjutkan dengan rasakan secara detil rasa permennya
– Perhatikan lidahmu di sebelah mana yang paling merasakan rasanya dan perhatikan apakah rasa permenmu memang dominan di area yang sesuai
– Buka mata perlahan ketika rasa permen pudar atau sudah habis
Jangan Kunyah
Makan permen memang bukan satu-satunya untuk mengatasi serangan panik. Mekanisme penanganan lainnya seperti memerhatikan nutrisi tetapi juga efektif untuk mengurangi kecemasan.