Bandar Lampung (lampost.co)–Kualitas sperma merupakan faktor penting dalam menentukan kesuburan pria. Namun, beberapa jenis makanan yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas sperma.
Berikut adalah tujuh makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma Anda:
Daging Olahan
Konsumsi daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog dapat menurunkan kualitas sperma. Daging olahan mengandung lemak jenuh dan bahan kimia tambahan yang dapat mempengaruhi produksi sperma secara negatif.
Produk Kedelai Berlebihan
Mengonsumsi produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai mengandung fitoestrogen, senyawa mirip estrogen yang dapat mengganggu keseimbangan hormon pria. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai berlebih dapat menurunkan konsentrasi sperma.
Makanan Tinggi Lemak
Trans Lemak trans yang banyak di dalam makanan seperti margarin, gorengan, dan makanan kemasan dapat menurunkan jumlah sperma dan meningkatkan risiko infertilitas.
Minuman Manis dan Berkafein
Mengonsumsi minuman manis dan berkafein secara berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma. Kafein dalam jumlah tinggi dapat mempengaruhi kualitas sperma dan mengurangi motilitasnya.
Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan diketahui dapat mengganggu produksi testosteron dan menurunkan kualitas sperma. Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sperma, yang dapat mempengaruhi kesuburan secara signifikan.
Makanan dan Minuman dengan BPA
BPA (Bisphenol-A) adalah senyawa kimia yang banyak ditemukan dalam kemasan plastik dan kaleng makanan. BPA dapat mengganggu hormon dan kualitas sperma, serta meningkatkan risiko gangguan kesuburan.
Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta putih dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kesuburan. Mengganti makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan makanan yang lebih sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Memiliki Keturunan
Menjaga kualitas sperma penting untuk kesuburan pria. Dengan menghindari makanan-makanan di atas dan menerapkan pola makan sehat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memiliki keturunan.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan mengklik di website pafikepanambas.org