Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan jemput bola dalam menjalankan program keluarga berencana (KB) keliling. Untuk mengendalikan populasi dengan baik, pemerintah menyediakan berbagai macam layanan KB secara gratis.
Kabid Pelayanan KB, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Eva Rinanda Lubis mengungkapkan, pihaknya menggunakan bus layanan untuk berkeliling menghampiri masyarakat. Pelaksanaan kegiatan itu berjalan rutin untuk mempermudah masyarakat mendapat layanan kesehatan.
Baca juga: Ibu Menyusui Disarankan Tetap Gunakan Alat Kontrasepsi
Pelayanan yang berikan melalui bus keliling adalah KB metode Intrauterine Device (IUD) dan implan. Layanan yang Pemkot sediakan bisa untuk memasang baru, memperbarui, ataupun melepas. Pelayanan tersebut Pemkot berikan secara gratis tanpa ada pungutan biaya sepersen pun.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap bulan. Terlebih di kecamatan yang telah memiliki balai KB,” ungkapnya, Senin, 16 Desember 2024.
Adapun saat ini baru ada 14 kecamatan yang memiliki balai KB. Pihaknya masih mengupayakan penambahan balai di 6 kecamatan lainnya untuk memperluas layanan.
“Kemarin berbarengan dengan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Kami juga turun memberikan layanan KB pada 5-12 Desember,” kata dia.
Selain melalui layanan bus keliling, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan KB di seluruh puskesmas. Masyarakat hanya cukup menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga untuk mendapatkan layanan KB secara gratis.
“Kalau di puskesmas kita sediakan KB suntik, pil, serta alat kontrasepsi,” ujarnya.
Menurutnya, program KB penting untuk mengatur jarak kehamilan sehingga bayi dan ibu terjamin kesehatannya. Menurutnya, jarak kehamilan terbaik yang baik adalah minimal 2 tahun setelah kelahiran.
“KB ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bayi serta ibu,” jelas Eva.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News