Bandar Lampung (lampost.co)–Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan global, beberapa jenis virus terus menjadi sorotan karena dampaknya terhadap kesehatan manusia. Dua di antaranya adalah Human Metapneumovirus (HMPV) dan Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Meski keduanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan, ada perbedaan signifikan di antara keduanya yang penting untuk diketahui. Berikut perbedaan penyebab keduanya. HMPV oleh Human Metapneumovirus dari keluarga Paramyxoviridae, Covid-19 oleh SARS-CoV-2 dari keluarga Coronaviridae.
Penyebaran HMPV menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Sementara Covid-19 selain melalui droplet, SARS-CoV-2 juga dapat menyebar melalui aerosol, menjadikannya lebih mudah menular.
Tingkat keparahan HMPV menyebabkan gejala ringan hingga sedang. Kasus berat lebih sering terjadi pada bayi, lansia, dan individu dengan imun yang lemah. Pada Covid-19, dapat menyebabkan gejala berat hingga komplikasi yang mematikan, bahkan pada individu yang sebelumnya sehat.
Cara Mendiagnosa
Diagnostik HMPV melalui tes PCR atau imunofluoresensi langsung (DFA) dari sampel saluran napas. Sementara Covid-19 dengan tes PCR atau antigen untuk mendeteksi RNA SARS-CoV-2.
Pengobatan HMPV, belum ada vaksin spesifik. Pengobatan bersifat suportif, seperti pemberian oksigen atau cairan intravena pada kasus berat. Untuk Covid-19 tersedia berbagai vaksin seperti Pfizer, Moderna, dan Sinovac. Pengobatan termasuk antivirus seperti remdesivir dan terapi imunomodulator.