• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 15:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Pola Makan Sehat dan Gaya Hidup Aktif Cegah Diabetes Anak

Nur by Nur
02/08/24 - 15:48
in Bandar Lampung, Kesehatan
A A
Diabetes pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor

Diabetes pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Dook/MI

Bandar Lampung (Lampost.co)— Diabetes anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Diabetes atau kencing manis pada anak umumnya terbagi menjadi dua tipe utama. Yakni kencing manis tipe 1 dan kencing manis tipe 2.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab yang berkontribusi terhadap kedua tipe penyakit gula ini pada anak.

Kencing manis tipe 1, yakni di mana kondisi autoimun atau sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Penyebab pasti dari respons autoimun ini belum sepenuhnya dip ahami. Namun ada beberapa faktor yang di anggap berkontribusi:

Segini, Batas Konsumsi Gula Harian Sesuai Rekomendasi WHO

Faktor Genetik

Anak-anak dengan riwayat keluarga kencing manis tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan kondisi ini. Beberapa gen tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap serangan autoimun.

Faktor Lingkungan

Paparan terhadap virus atau infeksi tertentu dapat memicu respons autoimun yang menyebabkan kencing manis tipe 1. Beberapa virus yang terduga berperan termasuk virus Coxsackie, rubella, dan enterovirus.

Faktor Imunologi

Sistem kekebalan tubuh yang abnormal dapat menyerang sel beta pankreas yang memproduksi insulin, menyebabkan kencing manis tipe 1.

Kencing manis tipe 2 biasanya berhubungan dengan resistensi insulin. Di mana tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kencing manis tipe 2 pada anak meliputi:

Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kencing manis tipe 2 pada anak-anak. Lemak tubuh yang berlebih, terutama di area perut, dapat menyebabkan resistensi insulin.

Kurangnya Aktivitas Fisik. Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin. Aktivitas fisik yang cukup membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pola Makan Tidak Sehat. Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori, serta rendah serat dapat menyebabkan obesitas dan resistensi insulin.

Faktor Genetik: Riwayat keluarga kencing manis tipe 2 juga meningkatkan risiko seorang anak mengembangkan kondisi ini.

Faktor Etnis : Anak-anak dari kelompok etnis tertentu, seperti Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan penduduk asli Amerika, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kencing manis tipe 2.

Sindrom Metabolik: Kondisi ini mencakup serangkaian faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol tidak normal, dan lemak perut berlebih yang meningkatkan risiko kencing manis tipe 2.

Pencegahan Diabetes Tipe 1

Kiat Pencegahan kencing manis tipe 1 tidak selalu mungkin karena faktor genetik dan autoimun yang terlibat. Namun, beberapa langkah dapat kita ambil untuk mencegah kencing manis tipe 2 pada anak:

Pertama, mendorong pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Meningkatkan aktivitas fisik, yakni anak-anak harus aktif setidaknya satu jam sehari dengan berbagai aktivitas fisik.
Mengelola berat badan dengan memantau dan menjaga berat badan sehat melalui diet dan aktivitas fisik.
Membatasi konsumsi gula dan makanan olahan, dengan Kurangi asupan makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga penting untuk mendapatkan saran khusus mengenai pencegahan dan pengelolaan kencing manis pada anak.

Mencegah Diabetes pada Anak

Pencegahan diabetes atau kening manis pada anak, khususnya tipe 2, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penyakit gula pada anak:

1. Jaga Pola Makan Sehat

Kurangi gula dan makanan olahan dengan membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan makanan olahan yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan kencing manis.

Pilih karbohidrat kompleks. Dengan memberikan anak karbohidrat yang berasal dari biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.

Kemudian, tingkatkan asupan serat, dengan menyertakan makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pilih sumber protein sehat tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe.

2. Aktivitas Fisik Teratur.

Dorong anak untuk berolahraga. Anak-anak harus aktif setidaknya satu jam setiap hari. Pilih aktivitas fisik yang menyenangkan seperti bermain, bersepeda, atau berenang.

Batasi waktu yang menghabiskan untuk menonton TV, bermain video game, atau menggunakan komputer.

3. Kelola Berat Badan

Pantau Pertumbuhan Anak: Pastikan anak tumbuh dengan sehat dan menjaga berat badan yang ideal sesuai dengan usia dan tinggi badannya.
Konsultasi dengan Dokter: Jika anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet dan olahraga yang sesuai.

4. Edukasi tentang Gaya Hidup Sehat

Libatkan anak dalam memasak: Ajak anak untuk terlibat dalam persiapan makanan sehat agar mereka lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan tersebut.

Ajarkan anak tentang pentingnya makan sehat dan bagaimana memilih makanan yang baik untuk tubuh mereka.

5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Jika ada riwayat keluarga diabetes, lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit gula. Pantau tanda-tanda awal penyakit ini seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, cepat lelah, dan penurunan berat badan yang tidak wajar.

6. Kurangi Stres
Ciptakan Lingkungan yang Mendukung: Lingkungan yang penuh kasih dan mendukung dapat membantu mengurangi stres pada anak.
Aktivitas Relaksasi: Ajarkan anak teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengelola stres.

Mencegah penyakit kencinag manis pada anak memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan pengelolaan berat badan.

Dengan memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin,dapat meminimalisir  risiko penyakit gula anak. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat.

Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Sumatera Selatan. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafisumsel.org

Tags: cegah diabetesdiabetesdiabetes anakpenyebab diabetes anak
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bantuan warga Tubaba

Bupati Novriwan Sampaikan Program Tubaba Q Sehat ke Ketua TP-PKK Provinsi Lampung 

by Sri Agustina
04/06/2025

Panaragan (Lampost.co)--Bupati Novriwan Jaya menyambut rombongan Kunjungan kerja Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza. Kunjungan di...

kanker prostat

Begini Cara Deteksi Dini Kanker Prostat, hingga Tantangan Stadium Lanjut

by Delima Napitupulu
04/06/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Kanker prostat merupakan jenis kanker paling umum yang menyerang pria di negara maju, seperti Amerika Serikat. Sekitar satu...

Wali Kota Bandar Lampung jadi Pengurus Apeksi

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Terpilih Sebagai Wakil Ketua Apeksi

by Sri Agustina
04/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terpilih menjadi Wakil Ketua Bidang Bidang Pemerintah dan Otonomi Asosiasi Pemerintah Kota...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.