• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 15/06/2025 20:29
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Protein Hewani Penting untuk Cegah Malnutrisi bagi Anak Penderita Kanker

Anak penderita kanker memiliki risiko kekurangan massa otot karena kanker memecah otot di tubuhnya.

Ricky Marly by Ricky Marly
15/07/24 - 09:49
in Kesehatan
A A
Protein Hewani Penting untuk Cegah Malnutrisi bagi Anak Penderita Kanker

(dok. pixabay.com)

Jakarta (Lampost.co) — Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Yoga Devaera Sp.A(K) mengatakan, protein hewani sangat penting untuk anak penderita kanker dalam mempertahankan massa otot dan mencegah malnutrisi anak.

“Saat gizi anak masih baik, sebelum, setelah, dan saat menjalani kemoterapi, maka gizinya harus dipertahankan, enggak boleh kurang enggak boleh lebih. Kalau pola makan enggak seimbang dia punya risiko akan kekurangan zat gizi mikro,” kata Yoga dalam acara Peran Dukungan Suportif Pada Kanker Anak di MRCCC RS Siloam Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.

Ia mengatakan malnutrisi pada anak penderita kanker, baik gizi buruk atau stunting, maupun gizi lebih atau obesitas akan memberikan efek pada proses terapi kanker. Hal ini seperti kesulitan menentukan dosis, risiko efek samping yang lebih besar dan kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Tercatat 50-60 persen anak penderita kanker mengalami malnutrisi.

Baca Juga:

Miliki Protein Tinggi, 5 Buah Ini Cocok untuk Program Diet

Anak penderita kanker memiliki risiko kekurangan massa otot karena kanker memecah otot di tubuhnya. Selain itu tumor di dalam tubuh juga dapat meningkatkan kebutuhan protein. Protein juga berguna untuk membentuk berbagai macam enzim dan antibodi sebagai daya tahan tubuh.

“Protein yang masuk ke tubuh melalui makanan dipecah menjadi lebih kecil yang disebut peptida dan asam amino, proses ini akan terjadi setiap hari. Jika protein melalui makanan kurang, tubuh akan mengambil protein dari otot dengan memecah otot, makanya jangan lama-lama untuk tidak mendapatkan protein dari makanan,” ujarnya.

Yoga menyarankan, protein untuk anak yang sedang melakukan fase kemoterapi adalah protein hewani karena memiliki jumlah asam amino esensial yang lebih banyak dari pada protein nabati. Protein hewani juga memiliki kandungan anabolik tinggi yang memberi kemampuan pada tubuh untuk membuat jaringan otot baru.

Protein hewani juga dapat memberikan tambahan zat gizi mikro seperti mineral, zat besi, dan seng pada anak penderita kanker agar tidak malnutrisi.

Telur

Contoh protein hewani yang penting pada anak dengan kanker adalah putih telur dan kuning telur serta daging sapi utuh atau bukan olahan yang memiliki jumlah protein 26 gram per 100 gram daging. Kemudian ayam utuh tanpa kulit per 100 gram dengan memiliki jumlah protein sekitar 26 gram.

Yoga menyarankan untuk menghindari daging sapi olahan seperti sosis karena memiliki lebih banyak tambahan bahan kimia di komposisinya dan memiliki lebih sedikit protein. Daging ayam olahan yang lebih banyak jumlah karbohidratnya dari tepung dari pada protein.

Jika membutuhkan suplemen protein memang boleh namun pilih yang dari sumber hewani atau whey isolate yang dapat memberikan protein lebih tinggi.

Tags: ANAKgizikankerproteintelur
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

ilustrasi testis

Para Pria Ketahuilah bahwa Buah Zakar Bisa Terpelintir, Ini Gejalanya

by Delima Napitupulu
15/06/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Torsio testis adalah kondisi medis yang bisa terjadi mendadak dan mengancam kesehatan organ reproduksi pria. Dalam kondisi ini,...

Minum Kopi Dapat Membuat Mengantuk Bagi Beberapa Orang, Ternyata Ini Alasannya

Minum Kopi Dapat Membuat Mengantuk Bagi Beberapa Orang, Ternyata Ini Alasannya

by Ricky Marly
12/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kopi memiliki sifat yang akan membuatmu terjaga. Namun bagaimana jika bagi beberapa orang, minum kopi bisa membuat...

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

Ini 6 Minuman yang Nyaman bagi Pengidap Asam Lambung

by Ricky Marly
12/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Bagi kamu pengidap asam lambung mungkin akan mengatakan selamat tinggal dengan minuman kopi. Bahkan, minum teh ataupun...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.