• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 10/10/2025 07:32
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Studi Menyatakan Anak Keluarga Perokok Lebih Pendek, IQ Lebih Rendah

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
25/07/25 - 08:02
in Kesehatan
A A
Kanker paru-paru. Ilustrasi asap rokok bukan hanya dihirup perokok saja, namun orang di sekelilingnya. Dok/Internet

Ilustrasi asap rokok bukan hanya dihirup perokok saja, namun orang di sekelilingnya. Dok/Internet

Jakarta (lampost.co)-– Konsumsi rokok tidak hanya berdampak pada kesehatan perokok aktif, tetapi juga membawa risiko serius bagi tumbuh kembang anak. Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI), Aryana Satrya, mengungkapkan bahwa meningkatnya jumlah perokok di Indonesia berkorelasi dengan tingginya kasus stunting pada anak.

Aryana menjelaskan, keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas cenderung mengalokasikan pengeluarannya untuk membeli rokok dibandingkan makanan bergizi. “Ketika ayah atau orang tua merokok dan hidup pas-pasan, uang yang seharusnya untuk makanan bergizi justru habis untuk rokok. Anak pun menjadi korban dengan tumbuh kembang yang terhambat,” kata Aryana dalam workshop media bertajuk Advokasi Tobacco Tax dan Tobacco Control.

Ia juga menekankan bahwa paparan asap rokok sangat membahayakan bagi ibu hamil. Zat karsinogenik yang terhirup dari asap rokok dapat masuk ke dalam sirkulasi darah janin, mengganggu perkembangan otak, dan menyebabkan gangguan pertumbuhan yang berujung pada stunting.

“Melalui asap rokok, ibu hamil yang menjadi perokok pasif menyerap zat berbahaya yang langsung berdampak ke janin. Zat tersebut mengganggu pusat perkembangan otak bayi, sehingga pertumbuhannya terganggu,” papar Aryana.

.
Lebih jauh, hasil riset PKJS UI pada 2018 menemukan bahwa perilaku merokok orang tua berdampak langsung terhadap perkembangan intelektual anak. Anak dari keluarga perokok cenderung memiliki tinggi badan lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga non-perokok. Selain itu, inteligensia atau IQ anak juga lebih rendah.

“Dari data kami, anak-anak dari keluarga perokok lebih rentan mengalami stunting, terganggunya kesehatan, serta memiliki tingkat inteligensia yang lebih rendah,” ujar Aryana.

Cegah Merokok

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau dan Penyakit Paru Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pencegahan perilaku merokok pada anak.

“Sebanyak 89 persen anak tidak merokok jika orang tuanya juga tidak merokok. Sisanya, 11 persen masih mungkin merokok karena pengaruh lingkungan atau teman sebaya. Jadi, ketika orang tua mengatakan rokok itu berbahaya namun tetap merokok, anak tidak akan percaya. Anak akan membandingkan ucapan dan tindakan orang tuanya,” jelas Benget.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan terus mendorong kebijakan dan edukasi untuk melindungi anak-anak dari bahaya rokok. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.

 

 

Tags: inteligensia anakKESEHATANkesehatan keluargaorang tua perokokrokokSTUNTING
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

Ini Tanda-tanda FOMO pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

byRicky Marlyand1 others
29/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Fear of missing out atau FOMO merupakan perasaan cemas karena merasa ketinggalan hal-hal seru yang dialami orang...

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

Penggunaan Bedak Sebaiknya tidak Berdekatan dengan Hidung Bayi

byRicky Marlyand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Dokter spesialis anak dr. Dimple Nagrani, Sp.A menyarankan orang tua yang ingin menggunakan bedak pada bayi sebaiknya...

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

Klinik Onkologi Belleza Kedaton Jadi Solusi Deteksi Dini dan Bedah Onkologi di Lampung

byadminlampost
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kanker masih menjadi penyebab kematian tinggi di Indonesia. Tantangan terbesar dalam pengobatan kanker adalah keterlambatan deteksi...

Load More

Berita Terbaru

Realisasi Belanja Daerah Capai 53 Persen Hingga September 2025
Lampung

Pemotongan Dana Transfer Pusat Jadi Ujian Kemandirian Fiskal

byRicky Marlyand1 others
10/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah dinilai akan menimbulkan tantangan serius bagi Pemerintah Provinsi...

Read moreDetails
Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

Gubernur Lampung Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

09/10/2025
Pengunjung mengamati motor listrik Alva One yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/8/2022). ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Otomotif Indonesia Bersiap Bangkit, ini Penyebabnya

09/10/2025
Statistik negara tujuan ekspor Lampung. BPS

AS Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung, Capai US$641,76 Juta

09/10/2025
Data Statistik ekspor Lampung. BPS

Kopi Komoditas Andalan Ekspor Lampung 2025

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.