Jakarta (Lampost.co) — Sakit kepala sering kali kita rasakan. Salah satu jenis sakit kepala yang paling umum terjadi adalah migrain atau nyeri pada satu sisi kepala saja.
Nyeri kepala ketika mengalami migrain tentunya akan mengganggu aktivitas. Nyeri seperti berdenyut tersebut bisa terjadi di sisi kanan maupun kiri kepala, tergantung dengan penyebabnya.
Menurut dr. Devia Irine Putri dalam laman Klikdokter, berikut ini perbedaan penyebab migrain sebelah kanan dan kiri:
Baca Juga:
Lakukan Tidur Singkat Ketika Mengalami Migrain saat Bekerja
Penyebab Migrain Sebelah Kanan
Sakit yang hanya terjadi di sisi kanan kepala mungkin karena sakit kepala tegang atau sejumlah faktor seperti:
Pengaruh Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, merokok, dan minum alkohol dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan. Jika tidak tertangani, kondisi ini juga akan berdampak pada munculnya rasa cemas, stres, dan depresi.
Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala jenis ini biasanya datang secara tiba-tiba di sekitar mata pada salah satu sisi kepala. Namun sakit kepala cluster bisa terjadi secara berulang dengan siklus atau periode tertentu.
Jenis sakit kepala ini lebih rentan dialami oleh orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan punya kebiasaan merokok. Sakit kepala cluster juga menjadi salah satu faktor timbulnya migrain di sisi kanan kepala.
Penyebab Migrain Sebelah Kiri
Tak jauh berbeda dengan saat terjadi pada sebelah kanan kepala, migrain pada sisi kiri kepala juga bisa karena stres. Selain itu, berikut ini penyebab migrain sebelah kiri:
Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada jaringan yang melapisi sinus atau rongga kecil berisi udara yang terletak pada struktur tulang wajah. Tak hanya menyebabkan masalah di hidung, nyatanya sinusitis juga bisa menimbulkan nyeri pada kepala.
Orang yang mengidap sinusitis biasanya mengalami keluhan seperti nyeri di sejumlah area, misalnya dahi, kepala sebelah kiri, hingga pipi.
Infeksi dan Alergi
Infeksi dan alergi bisa memunculkan sumbatan maupun tekanan berlebih pada bagian kepala sebelah kiri. Kondisi ini umumnya juga dengan gejala demam, kejang, otot pegal, dan lainnya.
Stres
Orang yang mengalami stres cenderung bernapas lebih pendek. Alhasil, oksigen yang terhirup tidak bisa beredar secara maksimal ke bagian otak sehingga pembuluh darah menyempit, dan akhirnya menimbulkan gejala sakit kepala.
Sumber lainnya yakni Healthline menyebutkan, migrain sebelah kiri juga bisa karena mengonsumsi makanan asin yang berlebihan, mengonsumsi makanan berpengawet, serta terpapar cahaya matahari terlalu lama.
Cara Mengatasi Migrain
Tentunya kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau mengonsumsi obat sakit kepala untuk mengatasi kondisi ini. Namun ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi migrain tanpa obat.
Caranya dapat dengan menghentikan aktivitas dan beristirahat sejenak di dalam ruangan yang hening dan gelap. Lebih baik lagi jika kita mencoba tidur, lantaran senyawa kimia dari otak saat tidur dapat meringankan rasa sakit.
Cara selanjutnya kompres dahi atau belakang leher dengan air dingin atau hangat. Kompres hangat mampu membantu mengendurkan otot yang tegang.