Jakarta (Lampost.co)–Kemenyan sering kali terasosiasi dengan praktik mistis di Indonesia. Padahal, bahan ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kemenyan merupakan resin atau minyak esensial hasil ekstraksi dari tanaman tertentu.
Bahan alami ini telah digunakan sejak lama sebagai dupa, parfum, hingga obat herbal.
Kemenyan berasal dari pohon Boswellia dan memiliki aroma kayu yang khas dan menenangkan.
Kemenyan tidak hanya bisa dibakar untuk menghasilkan aroma khas. Resin dari pohon Boswellia ini juga bisa digunakan melalui hirupan, olesan pada kulit, bahkan sebagai suplemen. Saat ini, kemenyan banyak dimanfaatkan dalam aromaterapi, produk perawatan kulit, hingga pengobatan alternatif untuk nyeri dan peradangan.
Berikut 6 manfaat kesehatan dari kemenyan :
1. Membantu Meredakan Gejala Asma
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kemenyan sebanyak 500 mg per hari dapat mengurangi kebutuhan pasien asma terhadap inhaler selama empat minggu.
Mengutip Healthline, kombinasi ekstrak kemenyan dan buah bael (Aegle marmelos) juga terbukti lebih ampuh ketimbang plasebo dalam menurunkan gejala asma. Penelitian pada hewan turut mendukung temuan ini, di mana asam boswellic dari kemenyan membantu meredakan gejala asma pada tikus.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Penelitian pada 2017 mengungkap bahwa kombinasi kemenyan dan ramuan herbal lainnya mampu mengurangi nyeri perut, perut kembung, serta gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
Selain itu, resin ini juga berpotensi efektif untuk mengatasi kolitis ulseratif, yaitu salah satu bentuk peradangan pada usus besar. Namun, karena sebagian besar studi masih berskala kecil, penelitian lanjutan masih dibutuhkan.
3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gusi
Kandungan asam boswellic dalam kemenyan memiliki efek antibakteri. Zat ini berpotensi membantu mencegah infeksi mulut, menjaga kebersihan mulut, serta mengurangi risiko penyakit gusi.
Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak kemenyan mampu melawan bakteri penyebab penyakit gusi, Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Meski demikian, uji klinis lebih lanjut masih perlu dilakukan.
4. Mengurangi Peradangan dan Nyeri Sendi
Kemenyan memiliki sifat antiinflamasi berkat kandungan asam boswellic. Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak kemenyan bisa membantu meredakan nyeri, bengkak, dan kaku akibat osteoartritis maupun rheumatoid arthritis.
Selain konsumsi, kemenyan juga dapat secara topikal dalam bentuk minyak esensial untuk membantu mengatasi nyeri otot dan sendi.
5. Berpotensi Melawan Sel Kanker
Tinjauan ilmiah menunjukkan bahwa asam boswellic dapat mencegah pembentukan DNA di sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhannya. Dalam penelitian laboratorium, kemenyan menunjukkan aktivitas melawan berbagai jenis sel kanker seperti kanker payudara, prostat, pankreas, kulit, dan usus besar.
Kemenyan juga mampu mengurangi efek samping dari pengobatan kanker. Namun, semua manfaat ini perlu pembuktikan melalui studi pada manusia secara lebih mendalam.
Kesehatan Kulit
6. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Minyak esensial kemenyan kini banyak dalam produk skincare karena dapat mempercepat regenerasi sel, menyamarkan bekas luka, dan meratakan warna kulit. Sifat antiseptik dan antiinflamasinya membuat kemenyan efektif untuk mengatasi jerawat serta kondisi kulit lain seperti eksim atau ruam.
Selama ini mungkin kemenyan terkait sebagai benda ritual, tapi manfaat medisnya tak boleh anggap remeh. Meski beberapa manfaatnya masih butuh penelitian lanjutan, tak ada salahnya mengenal kemenyan lebih dari sekadar mitos.