Jakarta (Lampost.co) — Tangan merupakan bagian tubuh kita yang paling sering terkena sinar matahari. Sehingga tak heran jika seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai menyadari munculnya flek hitam pada area tersebut.
Flek hitam sendiri merupakan kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu secara penampilan. Kondisi ini bisa muncul karena paparan sinar matahari dan hal lain, di antaranya sebagai berikut:
1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab paling umum terbentuknya flek hitam, terutama pada area tubuh yang sering terpapar seperti tangan. Sinar UV merangsang produksi melanin atau pigmen alami kulit.
Baca Juga:
Bagaimana Jalan Kaki Memengaruhi Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh?
Produksi melanin yang berlebihan atau tidak merata itu lah yang dapat menyebabkan kemunculan bercak gelap. Flek ini biasanya mulai terlihat setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari tanpa perlindungan.
2. Penuaan Kulit (Aging)
Seiring bertambahnya usia, proses regenerasi kulit melambat dan distribusi pigmen tidak seefisien saat muda. Kombinasi antara usia dan akumulasi paparan sinar matahari selama bertahun-tahun menyebabkan flek hitam lebih sering muncul di tangan orang dewasa, terutama di atas usia 40 tahun.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon seperti yang terjadi pada kehamilan atau saat mengonsumsi pil KB, dapat memicu hiperpigmentasi. Kondisi ini kita sebut melasma.
Melasma sendiri biasanya muncul di wajah, namun tetap tidak menutup kemungkinan dapat muncul di tangan. Risiko kemunculannya bisa semakin tinggi bila dipicu oleh paparan sinar matahari.
4. Bekas Luka atau Iritasi
Bekas luka, goresan, atau iritasi kulit akibat bahan kimia atau alergi bisa meninggalkan noda gelap setelah sembuh. Ini kita kenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH). Jika tangan sering bersentuhan dengan bahan keras seperti deterjen atau alkohol, risiko iritasi dan flek bisa meningkat.
5. Penggunaan Produk Kosmetik atau Obat Tertentu
Beberapa produk kosmetik atau perawatan kulit mengandung bahan aktif yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari (fotosensitif). Obat-obatan tertentu seperti antibiotik atau obat antiinflamasi juga bisa menyebabkan reaksi serupa dan memicu munculnya flek hitam jika kulit terpapar sinar UV saat penggunaan.
Walau flek hitam tidak berbahaya, tidak ada salahnya mencegah kemunculannya sehingga tidak berakhir yang dapat mengganggu penampilan. Cara mencegah paling utama adalah menggunakan tabir surya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan perawatan kulit.