Bandar Lampung (Lampost.co)–Parai atau pare (Momordica charantia L.) merupakan kelompok sayuran terkenal dengan rasa pahitnya, tapimemiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Sayuran ini telah lama termanfaatkan dalam pengobatan tradisional, dan kini berbagai penelitian modern turut menguatkan klaim tersebut. Mulai dari membantu mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, hingga melawan risiko kanker, manfaat pare untuk kesehatan semakin mendapatkan perhatian.
Poin Penting:
- Sayuran yang rasanya pahit ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
- Ekstrak pare yang larut dalam air efektif mengurangi kadar LDL secara signifikan.
- Pare yang terkonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti gangguan pencernaan.
Salah satu manfaat utama pare adalah kemampuannya membantu mengatasi gula darah tinggi. Dalam penelitian yang Health Line publikasikan, konsumsi 2.000 mg pare setiap hari selama beberapa minggu terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1c pada penderita gula (diabetes).
Baca Juga: Manfaat Air Lemon di Pagi Hari untuk Penderita Maag
Pare bekerja dengan meningkatkan penggunaan gula oleh jaringan tubuh dan mendorong sekresi insulin, hormon penting yang mengatur kadar gula darah. Karena itu, mengonsumsi pare secara rutin dan dalam jumlah wajar dapat menjadi strategi alami untuk mendukung kontrol gula darah, meskipun penelitian lebih besar masih diperlukan untuk memperkuat bukti ini.
Pare untuk Kolesterol
Tidak hanya membantu mengelola gula darah, pare juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak pare yang larut dalam air efektif mengurangi kadar LDL secara signifikan.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, menjadikan pare sebagai bagian dari pola makan sehat bisa menjadi langkah sederhana namun efektif menjaga kesehatan jantung.
Pare untuk Kanker
Manfaat pare untuk kanker juga menjadi sorotan penting. Penelitian pada tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare mampu membunuh berbagai jenis sel kanker. Termasuk kanker perut, usus besar, paru-paru, nasofaring, dan payudara. Ekstrak pare konon dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta mendorong kematian sel abnormal tersebut.
Meski demikian, sebagian besar penelitian masih melakukan riset laboratorium menggunakan ekstrak konsentrat. Oleh karena itu, studi lanjutan masih perlu untuk memastikan manfaat konsumsi pare dalam jumlah normal terhadap pencegahan dan pengobatan kanker.
Nutrisi Kaya Manfaat
Pare kaya akan vitamin C yang mendukung sistem imun, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan kesehatan kulit dan tulang. Selain itu, pare juga mengandung vitamin A, folat, zat besi, dan berbagai antioksidan kuat seperti katekin dan asam klorogenat yang berperan melawan kerusakan sel.
Ahli diet terdaftar Beth Czerwony dari Cleveland Clinic mengatakan, “Pare bukan hanya untuk para petualang kuliner. Ini adalah pilihan bagus bagi mereka yang ingin melawan penyakit melalui makanan menyehatkan.”
Meskipun manfaat pare untuk kesehatan sangat menjanjikan, konsumsinya tetap perlu pembatasan dan penyesuaian dengan kondisi tubuh masing-masing. Pare yang terkonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti gangguan pencernaan. Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsultasikan konsumsi pare dengan dokter atau ahli gizi, terutama bagi penderita diabetes atau penyakit kronis lainnya.